Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Gubernur Riau Syamsuar dikatakan tidak bisa divaksin di saat banyaknya petinggi daerah yang akan laksanakan vaksin setelah Presiden Joko Widodo melakukan vaksin pada esok hari, 13 Januari 2021.
Bukan hanya Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution pun dikabarkan tak masuk dalam penerima vaksin pertama yang dijadwalkan pada 14 Januari 2021 nanti.
Bukan tanpa alasan, ada penyebab dari mengapa petinggi Riau tersebut tak bisa divaksin di saat-saat perdana.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, yang mengatakan jika benar bahwa gubernur tak masuk dalam daftar penerima vaksin. Mimi mengatakan jika gubernur Riau masuk dalam penyintas Covid-19 sehingga belum menerima vaksin dalam waktu perdana ini.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengidap Covid-19 namun sudah dikatakan sembuh pada Januari 2021 ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau tidak akan divaksin karena usianya yang sudah melebihi batas dari ketentuan penerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan
Dijelaskan bahwa penerima vaksin Covid-19 nanti ialah orang yang berusia minimal 18 tahun. Kemudia, untuk batas usia akhir penerima vaksin Covid-19 adalah 59 tahun.
Wakil Gubernur Riau Edy sudah menginjak usia 60 tahun sehingga tak masuk dalam proses vaksinasi Covid-19.
“Pak Wagub tidka memungkinakan karena usianya 60 tahun,” kata Mimi yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 12 Januari 2021.
Riau sendiri sudah menrima 20 ribu vaksin Sinovac yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat. Pada proses vaksinasi perdana ini, Mimi menegaskan akan melakukan vaksin kepada sejumlah tokoh penting yang ada di Provinsi Riau.
Baca Juga: Kematian Akibat Virus Corona Hari Ini Pecah Rekor, Jumlah Pasien Positif Mendekati Satu Juta
“Ada 14 nama dan sedang di cek kesehatan,” kata Mimi.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo akan menjadi penerima vaksin pertama di esok hari pada 13 Januari 2021 yang akan disiarkan secara langsung.
Presiden Joko Widodo sendiri akan menjadi orang pertama yang di vaksin di Indonesia. Hal ini dilakukannya agar masyarakat mau menerima vaksin dan tak takut dalam proses vaksinasi nantinya.
Setelah diawali oleh Presiden Joko Widodo, selanjutnya vaksinasi akan dimulai pada seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Nyeri Saat Menstruasi Hanya dengan Jahe dan Cokelat
Vaksinasi di berbagai provinsi tersebut akan dilakukan serentak mulai dari tanggal 14 Januari 2021 nanti.
Sejumlah pendistribusian vaksin sudah dilakukan di berbagai titik wilayah di seluruh Indonesia sehingga masyarakat bisa menerima vaksin lebih cepat.
Hari ini sejumlah 15 juta bahan baku vaksin Sinovac sudah datang di Indonesia dan akan diproses Bio Farma untuk menjadi vaksin yang diharapkan bisa rampung di awal Februari 2021 nanti.***
