Lansia Divaksin Belakangan, Menkes Beberkan Alasannya

- 12 Januari 2021, 20:30 WIB
Kenapa lansia belum bisa terima vaksin dijelaskan oleh Menkes.
Kenapa lansia belum bisa terima vaksin dijelaskan oleh Menkes. / Tristan Le/pexels.com/@longkg2000/

Dikatakan golongan warga lanjut usia (lansia) akan menerima vaksin ‘belakangan’ yakni dijadwalkan Maret dan April 2021 nanti.

Hal ini langsung diterangkan oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan yang mengatakan jika ada alasan tertentu mengapa lansia akan divaksin belakangan.

Baca Juga: Wakil Gubernur Riau Tidak Jalani Vaksin, Ternyata Ini Penyebabnya

Lansia akan tetap menerima vaksin setelah nakes dan petugas publik mendapatkan vaksin pada tahap awal di Januari 2021 ini.

Ditargetkan lansia yang akan menerima vaksin pada Maret hingga April nanti berjumlah 21,5 Juta orang karena lebih rentan terhadap penularan Covid-19.

Dijelaskan Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR pada 12 Januari 2021 tersebut bahwa golongan lansia yang menerima vaksin akan terbagi menjadi dua yakni golongan A dan B.

Baca Juga: Sembuhkan Nyeri Asam Urat, Cukup Olah dan Konsumsi Air Jahe Seperti Ini

Hal ini untuk membedakan lansia dibawah 59 tahun dengan lansia yang berada pasa usia 60 tahun ke atas mengingat vaksin Sinovac yang masih menjadi vaksin pertama yang beredar di Indonesia itu dikonfirmasikan hanya teruji pada orang dengan usia 18 hingga maksimal 59 tahun.

Dijelaskan Budi bahwa alasan mengapa lansia akan  diberikan vaksin belakangan adalah karena

“Kita harapkan jika jenis vaksin Pfizer, Astrazeneca datang pada Maret dan April, itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk diatas 60 tahun,”kata Budi yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 12 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah