Gempa Sulawesi Tewaskan 42 Orang dan 820 Terluka, Pandemi bisa Persulit Distribusi Bantuan

- 16 Januari 2021, 13:00 WIB
Gempa dahsyat di Sulawesi telah tewaskan 42 orang dan 820 orang terluka. Adanya pandemi virus corona kemungkinan bisa persulit distribusi bantuan kepada para korban gempa
Gempa dahsyat di Sulawesi telah tewaskan 42 orang dan 820 orang terluka. Adanya pandemi virus corona kemungkinan bisa persulit distribusi bantuan kepada para korban gempa /ANTARA FOTO/ Akbar Tado

Kondisi dampak dari gempa di Sulawesi ini menjadi semakin buruk karena hujan deras melanda dan membuat penduduk mencari tempat perlindungan sementara.

Presiden Joko Widowo (Jokowi) sampaikan belasungkawa kepada para korban gempa di Sulawesi, baik Majene, Mamuju, dan sekitarnya yang terdampak gempa dahsyat ini.

Presiden Jokowi juga mendesak kepada masyarakat untuk tetap bersikap tenang dan pihak berwenang untuk meningkatkan upaya pencarian para korban.

Juru bicara pemerintah provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin menyampaikan bahwa sudah ada para pekerja baru yang sekarang mencoba memulihkan telekomunikasi, jembatan penghubung, dan memastikan pengiriman tenda, makanan serta persediaan medis.

Baca Juga: 3 Orang Meninggal Dunia, 2000 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bumi di Majene

Baca Juga: Arsy Widianto Adu Akting di ‘ArTi Untuk Cinta’ dengan Tiara Andini, Ada Lagu Berbahasa Korea

“Ini tentu salah satu yang paling menantang, (bencana) ini adalah salah satu ketakutan kami dan sekarang kami sedang melaksanakan semua perencanaan dan protokol itu,” kata Jan Gelfand, selaku kepala Federasi Palang Merah Internasional di Indonesia.

Sangat disayangkan, adanya dampak pandemi virus corona kemungkinan akan mempersulit distribusi bantuan kepada para korban gempa di Sulawesi secara keseluruhan.***

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x