“Saat ini arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur maksimum empat kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Selain itu, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak,” tambahnya.
Akibat dari Gunung Semeru yang kembali erupsi dan luncurkan awan panas, terdapat lima kecamatan di Kabupaten Lumajang yang terkena dampak hujan abu vulkanik.
Adapun kelima kecamatan yang terkena abu vulkanik Gunung Semeru yaitu Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit, dan Kecamatan Pasirian.
Baca Juga: BNPB Distribusikan Bantuan Korban Gempa Sulbar, BMKG Perkirakan Potensi Gempa Susulan
Baca Juga: Kondisi Terkini Akibat Gempa 6,2 di Sulbar, Jumlah Korban Tewas Bertambah
Meski demikian, sejauh ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru.
Selain itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak panik dengan aktivitas kembali erupsi dan luncurnya awan panas Gunung Semeru.***