5 Fakta Banjir Bandang di Cisarua Bogor 2021 Diantaranya Imbas La Nina

- 21 Januari 2021, 20:45 WIB
fakta banjir bandang di Cisarua Bogor 2021
fakta banjir bandang di Cisarua Bogor 2021 /Instagram/@bpbdkabbogor/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bencana alam banjir bandang telah terjadi di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat pada Selasa (19/1) pukul 10.00 WIB. Ada beberapa fakta dari banjir ini yang perlu disimak.

Lokasi banjir bandang ini tepatnya di desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kurang lebih ada 900 jiwa yang terdampak banjir.

Ada beberapa fakta yang disampaikan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK) terkait bencana alam banjir bandang ini.

Baca Juga: Megawati Jengkel, Tuding Perilaku Warga Indonesia Bikin Kejadian Banjir

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari Kepmenko PMK pada Kamis, 21 Januari 2021, berikut ini beberapa fakta terkait banjir bandang Bogor.

1. Wilayah terjadinya banjir bandang

Banjir bandang yang terjadi ini berada di wilayah kepemilikan PT Perkebunan Negara (PTPN VIII) tepatnya di kompleks agrowisata Gunung Mas.

Banjir ini menggenangi kawasan emplasemen yang merupakan kompleks perumahan di wilayah PTPN VIII.

Baca Juga: Megawati Jengkel, Tuding Perilaku Warga Indonesia Bikin Kejadian Banjir

Kawasan ini merupakan permukiman pemetik kebun teh di kawasan Gunung Mas.

Untuk wilayah perkebunan yang tidak terdampak banjir, kegiatan masih terus dilakukan.

2. Bantuan yang didapatkan oleh korban banjir bandang

Korban banjir bandang sudah menerima bantuan dari berbagai pihak. Sekitar 400 lebih kepala keluarga telah menerima bantuan tersebut.

Baca Juga: Korban Banjir Kalsel Sudah Terima Bantuan Presiden Jokowi Lewat Panglima TNI

Bantuan yang didapat antara lain makanan, pakaian, susu, pampers serta fasilitas makan siang dan makan malam.

Bantuan masih terus berdatangan dan Muhadjir Effendy selaku Menko PMK telah melakukan kunjungan kemarin (20/1).

3. Pemerintah telah melakukan pemetaan

Pemerintah sudah melakukan pemetaan secara menyeluruh termasuk untuk potensi bencana di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Megawati Jengkel, Tuding Perilaku Warga Indonesia Bikin Kejadian Banjir

Pemetaan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan atau bencana lain di waktu yang akan datang.

4. Imbas dari La Nina

La Nina adalah fenomena suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dari biasanya diikuti dengan perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya.

Dampak dari La Nina di Indonesia antara lain curah hujan yang meningkat seiring dengan masuknya awal musim hujan.

Baca Juga: Korban Banjir Kalsel Sudah Terima Bantuan Presiden Jokowi Lewat Panglima TNI

Selain itu La Nina juga menguatkan curah hujan bulanan terutama hingga akhir bulan Februari.

Kondisi La Nina ini dapat berlangsung dengan durasi selama beberapa tahun hingga dua tahun.

5. Presiden sudah melakukan upaya penanganan dampak La Nina

Presiden sudah memimpin rapat lebih dari tiga kali untuk penanganan masalah dampak dari La Nina yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Megawati Jengkel, Tuding Perilaku Warga Indonesia Bikin Kejadian Banjir

Sehingga beberapa upaya dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat curah hujan yang semakin tinggi.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah