Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Gunung Raung terus mengalami intensitas aktivitas sejak diketahui mengalami erupsi beberapa pekan lalu. Bahkan suara gemuruh dari kawah Raung terdengar warga selama semalaman penuh.
Suara gemuruh tersebut sangat jelas terdengar oleh warga kaki Gunung Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Salah satu warga yang mendengar suara gemuruh tersebut adalah Hima, kepada Ringtimesbanyuwangi.com ia menyampaikan jika suara gemuruh tersebut terdengar sangat jelas.
“Gunung Raung sejak semalam sampai sekarang tidak berhenti sama sekali (suara gemuruhnya). Terdengar sangat keras sekali seperti suara petir,” kata Hima pada Selasa, 2 Februari 2021.
Akibat adanya kenaikan intensitas aktivitas Gunung Raung tersebut, selama beberapa waktu sejak kemarin para warga di sekitaran kaki Raung ramai update di media sosial masing-masing tentang suara gemuruh tersebut.
Baca Juga: Gunung Raung Keluarkan Suara Gemuruh, PPGA Minta Warga untuk Tidak Panik dan Khawatir
“Hampir tidak ada jedanya, setiap orang update tentang Gunung Raung di media sosial,” tambahnya.
Kenaikan intensitas aktivitas Gunung Raung memang sejak beberapa waktu memang sudah terjadi hingga beberapa kali.
Bahkan diketahui beberapa waktu lalu Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni bersama Forpimka Songgon sempat melakukan sosialisasi tentang aktivitas Gunung Raung ke Dusun yang berlokasi paling dekat dengan Gunung Raung, yaitu Dusun Dani yang memiliki jarak hanya 8 kilometer.
Terkait dengan kenaikan aktivitas Gunung Raung dan suara gemuruh yang sejak semalam sudah banyak didengar warga, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung juga sudah memberikan konfirmasi.
“Memang dari kemarin pagi sudah kita amati ada kenaikan, dan malam hari diduga aliran lava pijar sudah mengalir di dalam kaldera,” ujar Burhan Alethea dari Pos Pemantauan Gunung Api Raung.
Baca Juga: Gunung Raung Erupsi, PPGA Raung Catat 78 Kali Gempa Tremor dalam 6 Jam
Namun Burhan menambahkan, jika hal itu masih bersifat dugaan sementara, karena belum adanya bukti foto.
“Tapi ini masih dugaan kami, karena belum adanya bukti foto dan kondisi di kawah,” tambah Burhan.
Burhan juga menuturkan jika sampai saat ini, status Gunung Raung masih belim mengalami kenaikan dari level 2 (waspada), karena belum ada dampak yang mengarah ke pemukiman.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laporan per 6 jam yang dibuat PPGA periode waktu 06.00 sampai dengan 12.00, saat ini secara visual Gunung Raung tertutup kabut.
Teramati juga terdapat asap kawah utama berwarna kelabu dengan tinggi sekitar 300-700 meter dari puncak.
Baca Juga: Gunung Raung Tercatat Alami 33 Gempa Tremor, Hembusan Abu Vulkanik Mengarah ke Timur Laut
Secara pengamatan kegempaan, tercatat terdapat 1 kali gempa tektonik local dengan amplitude 11 mmdan lama gempa 29 detik. Selain itu juga terdapat 1 kali gempa tremor terus menerus dengan amplitude 4-32 mm.***
