Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Komandan Kodim 0825 Banyuwangi laksanakan rapat koordinasi (rakor) awal untuk dorong BPBD dan pemerintah guna antisipasi erupsi Gunung Raung.
Rapat koordinasi (rakor) tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana yang diakibatkan dari meningkatnya aktivitas Gunung Raung ke tahap level II (waspada) pada saat ini.
Hembusan gas 400 meter di atas kawah aktivitas vulkanik baik secara data pengamatan visual dan kegempaan mulai menunjukkan peningkatan.
Maka tingkat aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
Pelaksanaan rakor tersebut langsung dipimpin oleh Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto, S.I.P Dandim 0825 yang bertempat di Aula out door Jendral Besar TNI A.H. Nasution Makodim 0825 Banyuwangi.
Baca Juga: Gunung Raung Mengalami Eskalasi Aktivitas Vulkanik, BPBD Banyuwangi Lakukan Koordinasi dengan PVMBG
Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P Dandim 0825 Banyuwangi menyampaikan, jika aktifitas Gunung Raung saat ini mulai meningkat menjadi level-level waspada.
Menurutnya perlu untuk merencanakan antisipasi, jika Gunung Raung menunjukkan eksistensi yang lebih tinggi, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Dalam rakor ini supaya di wilayah sudah mempunyai rencana dalam antisipasi bencana Gunung Raung dan selalu siap jika terjadi sesuatu.
Beberapa daerah Kabupaten lain sudah banyak bencana yang terjadi, maka dari itu menurut Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, harus selalu ada antisipasi jika di Kabupaten Banyuwangi terjadi bencana.
