Minta Jusuf Kalla Cek ke Dokter Hingga Berguru, Teddy Gusnaidi : Buat Janji Untuk Periksa Ingatan

- 15 Februari 2021, 20:15 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. / Instagram/@jusufkalla

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernyataan Teddy Gusnaidi terhadap Jusuf Kalla berbuntut panjang. Dewan pakar PKPI tersebut memberikan tanggapan mengenai pernyataannya yang dianggap tak sopan pada Jusuf Kalla (JK).

Sebelumnya Teddy Gusnaidi memberikan pernyataannya dengan bersaran agar Jusuf Kalla segera membuat janji dengan dokter untuk memeriksakan memori atau ingatannya.

Dirinya juga tampak memberi kesan agar mantan Wakil Presiden RI itu memanggil guru les ke rumahnya. Hal itu disebut Teddy guna mempelajari perbedaan kritik dan fitnah.

Baca Juga: Isu JK Memprovokasi Masyarakat, Husain Sindir Minta Dikritik Malah Murka

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.Pikiran-rakyat.com dengan judul Dituduh Tidak Sopan Terhadap Jusuf Kalla, Teddy Gusnaidi: Kalau Tidak Lupa Ingatan, Makanya Butuh Guru

Teddy menyampaikan sarannya itu saat tengah memberikan tanggapan dari pertanyaan JK mengenai kritik pemerintah tanpa dipanggil polisi.

Teddy menyampaikan pernyataannya itu melalui akun Twitter pribadinya @Teddy Gusnaidi pada 15 Februari 2021.

“Kata @Pak_JK, bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?” tulis Teddy Gusnaidi, seperti dilansir mantrasukabumi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi dan kemudian dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin, 15 Februari 2021.

Teddy menyampaikan jika JK perlu membuat janji terlebih dahulu dengan dokter agar memeriksakan ingatannya hingga memanggil guru les untuk belajar membedakan fitnah dan kritik.

Baca Juga: JK Ungkap Perbedaan Besar Gaya Kepemimpinan SBY dan Jokowi

“Mudah, caranya Pak JK buat janji dengan dokter untuk memeriksa ingatannya, atau panggil guru les ke rumah, untuk mengajari beliau membedakan mana kritik dan mana fitnah,” ujarnya.

Dituding tak sopan dengan sikapnya itu, Dewan Pakar PKPI itu kemudian memberikan tanggapannya pada seorang netizen yang menyebut dirinya jika ia tak sopan terhadap JK.

Ia sangat membatah tudiang netizen yang mengatakan dirinya tak sopan terkait urusan saran pendidikan dan kesehatan itu.

“Saya menyarankan secara kesehatan dan pendidikan kok dianggap tidak sopan? Kan Pak JK sepertinya gak bisa bedakan antara kritik dan fitnah,” kata Teddy Gusnaidi.

Menurut Teddy Gusnaidi, JK butuh guru pendidika yang mengajarkanya agar tak lupa ingatan dengan pernyataan dan memahmi beda kritik dan fitnah.

Baca Juga: JK Berharap Untuk Pengobatan Corona Indonesia Jangan Bergantung Negara Lain

“Ya kalau tidak lupa ingatan (Kesehatan), berarti beliau memang tidak tau bedanya, makanya butuh guru (Pendidikan). Dimana tidak sopannya?” tukasnya.

Diketahui sebelumnya jika Jusuf Kalla atau JK menjadi sorotan setelah dirinya mempertanyakan pada publik mengenai cara mengritik tanpa bisa dilaporkan ke kepolisian.

Baca Juga: JK Berharap Untuk Pengobatan Corona Indonesia Jangan Bergantung Negara Lain

Pernyataan JK itu langsung menuai pro dan kontra ditengah masyarakat baik masyarakat serta politisi. Karena sebelumnya Presiden RI Joko Widodo memberikan pernyataan mengenai keinginannya agar masyarakat lebih memberi kritik dan saran atas kinerja pemerintah selama ini.***(Ilham Anugrah/Mantra Sukabumi PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah