Tak hanya itu, Cak Nun juga klaim bahwa dirinya dapat memajukan Indonesia hanya dengan membuat sejumlah teori atau gambaran ideal sesuai dengan apa yang ia pikirkan.
Baca Juga: Singgung Ancaman Cak Nun akan Turunkan Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Pakai Otak
Bahkan Cak Nun memiliki sejumlah catatan yang menurutnya mengarah kepada perdamaian
Meski demikian, Cak Nun menilai bahwa Indonesia sampai saat ini tidak membutuhkan jasanya, sehingga ia memutuskan untuk diam dan tetap mencintai Indonesia.
“Ngomongin perdamaian, saya punya catatan banyak sekali mengenai itu. Tapi tidak bisa saya omongkan 100 persen. Saya punya teori macem-macem, banyak sekali. Tapi karena Indonesia enggak butuh saya, ya saya diam saja. But I love you, dari jauh aku tetap mencintaimu,” ucap Cak Nun.
Baca Juga: Ancam Turunkan Presiden Jokowi, Cak Nun dapat Kecaman Keras dari Ruhut Sitompul
Selain itu, Cak Nun juga memberikan kisah mengenai pemerintahan pada era Presiden Soeharto dulu.
Cak Nun mengklaim bahwa Presiden Soeharto turun dari jabatannya pada masa itu karena dirinya yang meminta.
Kini Cak Nun kembali klaim bahwa ia merasa bisa saja melakukan hal yang sama untuk Presiden Jokowi ketika Indonesia benar-benar dalam situasi yang darurat.
Baca Juga: Mbak You Ramalkan Ekonomi Indonesia Bisa Normal Tahun 2024