Rocky Gerung menyampaikan jika dirinya tidak menyebut otak Joko Widodo, melainkan otak Presiden. Menurutnya, sejak awal Presiden memang menganggap bahwa oposisi tidak diperlukan.
“Saya enggak bilang otak Jokowi, (tapi) otak Presiden. Karena dari awal presiden menganggap oposisi itu tidak diperlukan. Padahal demokrasi intinya adalah oposisi, lalu orang marah,” tambahnya.
Baca Juga: Cak Nun Ancam Akan Turunkan Presiden, Refly Harun: Alangkah Baiknya Jokowi Introspeksi
Dirinya juga mengatakan bahwa salah satu politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), meminta agar Presiden Joko Widodo melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian.
Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya dalam Mantrasukabumi.com dengan judul Dilaporkan atas Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung: Saya Gak Bilang Otak Jokowi, tapi Otak Presiden
Rocky menyebut bahwa politisi PSI tersebut tidak mengerti keterangannya soal Presiden yang menganggap oposisi tidak diperbolehkan.
“Bahkan PSI, Partai Solidaritas Indonesia melalui salah seorang ketuanya, minta supaya Pak Jokowi melaporkan saya ke polisi. Hari ini dia bilang begitu, karena dia anggap saya menghina Presiden,” tuturnya.
“Dia juga dungu, dia enggak ngerti bahwa yang saya terangkan sebagai Kepala Negara, beliau tidak paham demokrasi. Apa buktinya? Karena beliau menganggap bahwa oposisi itu tidak boleh, kan itu diucapkan oleh Presiden,” tegasnya.
Baca Juga: Ancam Turunkan Presiden Jokowi, Cak Nun dapat Kecaman Keras dari Ruhut Sitompul
Baca Juga: Mengaku Ia yang Menurunkan Soeharto, Cak Nun Ancam Turunkan Presiden Jokowi