Network
RINGTIMES BANYUWANGi – Virus Corona yang mengguncang Indonesia belum mendapatkan titik terang, kini ancaman virus lain yang tak kalah mematikan hadir di tengah pandemi.
Ancaman virus flu burung tengah menghantui masyarakat Jawa Barat (Jabar), tepatnya di Kota Cimahi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Mita Mustikasari.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ungkap Harus Terbiasa Dengan Corona, Mbak You : Pandemi Covid-19 Tak Akan Berakhir
Dalam laporannya, Mita Mustikasari mengimbau agar masyarakat mewaspadai penyebaran virus flu burung atau avian influenza yang tak kalah mematikan dari virus Corona.
Himbauan ini ia sampaikan terkait dengan kondisi cuaca lembab akibat hujan yang mengakibatkan pertumbuhan virus yang tak kalah mematikan dari corona ini menjadi lebih pesat.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman Galamedia.com pada artikel yang berjudul Setelah Corona, Masyarakat Diimbau untuk Mewaspadai Serangan Virus Mematikan Ini
Kabid Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian menjelaskan jika musim hujan membuat lingkungan menjadi lembab, yang akan mimicu virus untuk tumbuh subur.
Lebih lanjut lagi ia juga menyatakan jika risiko munculnya kasus penularan virus flu burung pun akan lebih besar. Terlebih lagi sebagian besar unggas di Kota Cimahi tidak memiliki kandang alias dilepasliarkan.
"Kami imbau warga agar lebih hati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama bagi masyarakat yang memiliki unggas. Karena cuaca seperti saat ini sangat rentan munculnya virus flu burung," jelasnya di Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah pada Selasa, 23 Februari 2021.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Hampir 100 Persen Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan Akibat 3 Hal ini
Untuk mengantipasi virus mematikan ini lebih cepat menyerang warga, Dispangtan Kota Cimahi, Jawa Barat secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan jenis unggas milik warga.
"Antisipasi flu burung kita rutin lakukan vaksin secara gratis. Tahun ini sedang kita laksanakan vaksinasi flu burung di 15 kelurahan, yang dimulai minggu kemarin di Kelurahan Cibabat," ungkapnya.
Dalam melakukan upaya tersebut, Dispangtan Kora Cimahi, Jabar telah menyiapkan 600 dosis untuk semua jenis unggas termasuk ayam, burung, entog, angsa, dan bebek yang rawan menjadi media penularan virus flu burung terhadap manusia.
"Petugas kami keliling ke kelurahan, ditentukan sama kelurahan poskonya di RW berapa, lalu masyarakat datang ke posko. Selama pelaksanaan vaksin, warga sangat antusias membawa hewan peliharanya untuk di vaksin," beber Mita.
Selain itu, pihak Dispangtan juga melakukan upaya lain terkait dengan penekan virus flu burung yang mengancam warga Jabar dengan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan setelah kontak dengan unggas.
Baca Juga: Cek Fakta: Bill Gates Berencana Menggunakan Implan Mikrochip untuk Melawan Virus Corona
"Yang lebih penting lagi adalah menjaga kebersihan kandang. Kita juga lakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang," ujarnya.
Pihaknya juga mendorong masyarakat untuk melapor jika ditemukan unggas yang mati mendadak.
"Jika ditemukan unggas mati mendadak langsung laporkan, agar bisa segera dilakukan tindakan," imbuhnya.
Diakui Mita, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus flu burung di Cimahi. "Terakhir tahun 2017 di Kelurahan Utama," terangnya.***( Laksmi Sri Sundari/Galamedia.com)
