MUI Desak Penahanan Jokowi, Rocky Gerung: Dua Minggu Kedepan Ada Pemanasan Politik

- 26 Februari 2021, 18:55 WIB
Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo.
Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo. /Kolase foto dari YouTube Rocky Gerung Official dan Instagram @fadjroelrachman

RINGTIMES BANYUWANGI – Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indoensia (MUI) memberi desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi)ditangkap dan ditahan menyoal kasus kerumumanan saat berkunjung ke NTT.

Seperti diektahui, kerumunan yang timbul berkat kedatangan presiden Jokowi ke NTT terus dipermasalahkan banyak pihak dan mengundnag banyak komentar dari berbagai pihak hingga saat ini. Tak terkecuali Rocky Gerung yang ikut menyoroti pernyataan Anwar Abas selaku Waketum MUI soal kasus kerumunan presiden Jokowi.

Rocky Gerung menyebut jika desakan ini bisa berujung bahaya dimana kekuasaan terus menerus menghindar dari kasus tersebut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) selaku lembaga moral akan beda dengan orang yang benci pada presiden Jokowi kemudian melaporkan.

Baca Juga: Miras dan Alkohol Diizinkan Pemerintah Indonesia, MUI : Teriak Soal Pancasila, Praktik Liberalisme Kapitalisme

Pernyataan tanggapan Rocky Gerung itu disampaikannya pada akun Youtube pribadinya yakni Rocky Gerung Official pada 26 Februari 2021.

“Apalagi yang melakukan tekanan terakhir adalah majelis ulama Indonesia (MUI), yang sinyalnya itu adalah sinyal moral,” kata Rocky Gerung yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jum'at 26 Februari 2021.

“lain dengan yang melaporkan orang yang sakit hati pada Jokowi," sambung Rocky Gerung.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul MUI Desak Presiden Jokowi Ditahan, Rocky Gerung: ini Bahaya Bila Kekuasaan Terus Menerus Menghindar

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x