Haris Azhar Buka Suara Terkait Aktivis 98 yang Siapkan 1.000 Pengara untuk Bela Permadi Arya

- 1 Maret 2021, 17:15 WIB
Haris Azhar sebut bahwa hanya akan ada beberapa orang saja yang kerja,  saat tanggapo aktivis 98 yang akan siapkan pengacara untuk Permadi Arya.
Haris Azhar sebut bahwa hanya akan ada beberapa orang saja yang kerja, saat tanggapo aktivis 98 yang akan siapkan pengacara untuk Permadi Arya. //Tangkap layar YouTube.com/Talk Show tvOne/

RINGTIMES BANYUWANGI – Haris Azhar, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) membuka suara terakit dengan isu yang merebak bahwa aktivits 98 telah mempersiapkan 1.000 pengacara untuk membela Permadi Arya.

Haris Azhar memberikan komentar terkait berita yang beredar mengenai persiapan 1.000 pengacara yang disiapkan oleh aktivis 98 untuk membela Permadi Arya di acara Talkshow dalam kanal YouTube Talkshow tvOne pada 1 Maret 2021 yang dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Seperti yang dilansir dari laman Tasikmalaya.com pada artikel yang berjudul Aktivis 98 Siapkan 1.000 Pengacara Bela Permadi Arya, Haris Azhar: Paling yang Kerja 2 atau 3 Orang

Haris Azhar dalam komentarnya berpendapat jika Permadi Arya termasuk dalam orang yang berhak untuk mendapatkan pembelaan dan pendampingan dari pengacara.

“Saya tidak ada komen, bebas ini. Permadi Arya juga merupakan warga negara yang berhak untuk dibela. Ya palingan kalau di sini saya mau bilang, 10.000 kan materai (harga) 10.000, berarti ya 10 juta biaya materainya,” tutur Haris Azhar.

Dalam komentarnya, Haris Azhar juga menyinggung soal harga materai yang akan digunakan untuk membela Permadi Arya yang paling tidak membutuhkan Rp 10 Juta untuk materainya saja.

“Jadi ini sih tidak ada hal-hal yang mau saya respon soal-soal begitu,” sambung Haris Azhar.

Lebih lanjut lagi, Hariz Azhar enggan memberikan komentar terkait dengan profesinya sebagai pengacara untuk memberikan pembelaan terhadap Permadi Arya.

Baca Juga: GPI Laporkan Jokowi ke Polri, Jimly Asshiddiqie: Kalau Presiden Langgar Hukum Ada Aturannya Sendiri

“Bahwa setiap orang berhak didampingi oleh seorang lawyer. Sebagai seorang lawyer saya juga punya kewajiban untuk membela korban yang dihina pada peristiwa tersebut, karena yang dihina juga manusia,” jelas Haris Azhar.

Dalam komentarnya, Haris Azhar mengatakan jika semua orang berhkan mendapatkan pembelaan dari pengacara untuk menerima haknya sebagai manusia.

“Jadi semua manusia berhak untuk mendapat perlindungan hukum. Kalau ditanya maunya apa, lawyer tidak boleh. Jadi siapapun yang datang harus respon,” sambung Haris Azhar.

Saat diberikan pilihan, antara membela Permadi Arya atau Orang Papua, Haris Azhar menjawab jikka dirinya lebih memilih untuk membela orang Papua.

“Saya lebih memilih bela orang Papua yang jadi objek rasisme itu,” ujar Haris Azhar.

Baca Juga: Dilarikan ke Amerika, Nia Ramadhani Dikabarkan Lemas dan Tangan Tak Berfungsi Normal

Ketika lebih lanjut bagaimana tanggapannya terkait jumlah 1.000 pengacara yang akan mendukung Permadi Arya, Haris Azhar justru berpendapat biasanya yang bekerja hanya dua atau tiga orang saja.

“Tapi biasanya yang begini-begini itu simbolisasi dukungan. Biasanya nanti yang bekerja dua tiga orang saja,” tegasnya.***(Saniatu Aini/Tasikmalaya.com)

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Tasikmalaya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x