RINGTIMES BANYUWANGI – Kudeta AHY lewat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) di lingkaran Partai Demokrat di The Hill Hotel, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu berbuntut panjang hingga saat ini. Nama Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut tersbeut.
Moeldoko dituding salah karena telah merebut kursi ketua umum Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jabatan Moeldoko yang merupakan Ke[ala Staf Presiden (KSP) tu juga jadi permasalahan banyak pihak.
Hadirnya Moeldoko yang menjabat sebagai KSP sebagai pihak eksternal itu mengejutkan karena secara tiba-tiba memimpin partai.
Atas hal itu, Jimly Asshiqie yang merupakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) turut memberi tanggapan atas terpilihnya Moeldoko dalam KLB itu.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Moeldoko Terkesan Mengkudeta AHY Soal KLB Demokrat
Jimly mempertanyakan status Moeldoko yang saat ini menjadi KSP namun merangkap sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut.
Artikel ini sudah diterbitkan di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Moeldoko Ketum Demokrat, Jimly Asshidiqie: Bisa Saja Presiden Angkat KSP Baru
Jimly memberi penjelasan soal sikap pemerintah yang netral tetap bisa dilakukan melalui dua acara.
Hal itu disampaikan Jimly melalui akun Twitter pribadinya yakni @JimlyAs pada 6 Maret 2021.