KLB Masih Panas, KSP Moeldoko Minta Usut Hal Ini

- 9 Maret 2021, 20:55 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pimpin rapat bahas konflik agraria, 8 Maret 2021. /Antara/HO-KSP/pri
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pimpin rapat bahas konflik agraria, 8 Maret 2021. /Antara/HO-KSP/pri /

RINGTIMES BANYUWANGI – Nama Moeldoko kini semakin santer terdengar berkat dirinya yang menggeser Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui, Moeldoko terilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Sibolangit, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 lalu.

Ditengah kisruh kudeta dan KLB yang masih panas, Moeldoko yang masih menjabat Kepala Staf Presiden itu memberi instruksi untuk penyelesaian eksekusi sebanyak 137 kasus yang 105 kasusnya itu ada di kawasan hutan serta 32 lainnya ada dikawasan non hutan.

Hal itu disampiakn langsung oleh Moeldoko yang saat itu didampingi oleh Deputi II KSP Abetnego Tarigan saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria tahun 2021 secara daring di Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Kisruh KLB Belum Surut, Kini Moeldoko Instruksikan Eksekusi Sengketa dan Konflik

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Usai Terpilih Jadi Ketum Demokrat di KLB, KSP Moeldoko Intruksikan Eksekusi Sengketa dan Konflik Agraria

"Pagi tadi, Kepala Staf Kepresidenan @Dr_Moeldoko menginstruksikan eksekusi penyelesaian 137 kasus yang terdiri dari 105 kasus/lokus di Kawasan hutan dan 32 di Kawasan non hutan," cuit Kantor Staf Presiden sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun twitter @KSPgoid pada Senin, 8 Maret 2021.

Disebutkan KSP Moeldoko secara tegas mengeaskan agar TNI dan Polri harus terlibat untuk menjaga kondusivitas di lapangan selama penanganan.

“Termasuk pihak TNI dan Polri yang perlu terlibat dalam menjaga kondusifitas di lapangan selama penanganan lebih lanjut,” imbuh Moeldoko.

Selain itu, Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Agus Widjayanto juga mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan data yang sudah diverifikasi berdasarkan usulan CSO.

"Pada kesempatan ini, Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik @atr_bpn Agus Widjayanto mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan data yang sudah diverifikasi berdasarkan usulan CSO. Jumlahnya mencapai 72 lokasi," ungkap KSPgoid.

Baca Juga: Soal KLB Demokrat, AHY Sebut Ini Bukan Konflik Internal, Tapi ‘Pencaplokan’   

Agus juga menyebut sejumlah 3 lokasi dari semua lokasi itu telah di legalisasi dan redistribusi.

Kemudian sisanya sedang dipetakan berdasarkan pertimbangan tingkat komplektibilitas yang dibagi menjadi 3 prioritas.

Sebelumnya, KSP Moeldoko telah terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat melalui pemilihan berdiri peserta KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang, Jumat, 5 Maret 2021.

Hingga kini, kisruh mengenai KLB itu masih memanas dan kian menjadi konflik bagi berbagai pihak.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Moeldoko Terkesan Mengkudeta AHY Soal KLB Demokrat

Kini, i Moeldoko masih menjadi perbincangan publik lantaran saat ini Ia disebut-sebut tengah memegang jabatan rangkap di internal Partai Demokrat dan di pemerintahan sebagai pejabat istana Kepresidenan.

AHY pun tengah mengupayakan berbagai hal dan menyebut jika dirinya adalah Ketua Umum partai Demokrat yang sah. ***(Ega Fausta/PR Tasikmalaya)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah