Soal KLB Demokrat, AHY Sebut Ini Bukan Konflik Internal, Tapi ‘Pencaplokan’   

- 9 Maret 2021, 13:00 WIB
Menanggapi soal KLB Demokrat, AHY menegaskan bahwa hal ini bukan konflik internal melainkan upaya pencaplokan dari pihak eksternal yang berkuasa
Menanggapi soal KLB Demokrat, AHY menegaskan bahwa hal ini bukan konflik internal melainkan upaya pencaplokan dari pihak eksternal yang berkuasa /Antara/Aditya Pradana Putra

RINGTIMES BANYUWANGI – Polemik Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat masih terus bergulir berkaitan dengan kabar Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat menggeser Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kabar dari hasil KLB tersebut tentunya memunculkan berbagai tanggapan dari sejumlah tokoh nasional.

Ketua Umum Partai Demokrat, AHYpun mengatakan dengan tegas bahwa hal ini bukan konflik internal.

Dia menyebut konflik ini terjadi akibat adanya upaya ‘pencaplokan’ kepemimpinan dari pihak eksternal yang berkuasa.

AHY mengklaim bahwa situasi di dalam Partai Demokrat kompak dan setia pada hasil Kongres V pada 15 Maret 2021.

Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Agus Harimurti Yudhoyono melalui unggahan di akun media sosial pribadinya setelah mengunjungi Menkopolhukam Mahfud MD pada Senin, 8 Maret 2021.

“Saya tegaskan bahwa yang terjadi bukanlah perpecahan atau konflik internal, karena internal kami kompak dan setia pada hasil Kongres V PD 15 Maret 2020 yang sudah disahkan Pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham,” tuturnya, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @agusyudhoyono, Selasa, 9 Maret 2021.

Agus Harimurti Yudhoyono pun mengungkapkan bahwa yang terjadi saat ini adalah upaya yang dilakukan oleh kekuatan eksternal.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul KLB Demokrat, AHY: Ini Bukan Konflik Internal, Tapi ‘Pencaplokan’ oleh Eksternal yang Berkuasa

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x