Hasil rekam medis dari pemeriksaan yang dilakukan pada 3 Februari 2021 lalu tersebut diketahui jika hormon testosteron Aprilia Manganang lebih tinggi dari wanita pada umumnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Selain itu, ia juga tak memiliki organ dalam yang harusnya dimiliki oleh seorang perempuan.
Oleh sebab itulah akhirnya Aprilia Manganang dinyatakan sebagai seorang laki-laki, dan perubahan status kelamin pun dilakukan.
Dengan adanya hal ini, banyak pihak yang meminta agar para netizen dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk bisa mengontrol apa yang mereka tulis dan mereka katakan untuk Aprilia Manganang. Netizen juga diminta untuk tidak menghakimi Aprilia Manganang dengan brutal.
Baca Juga: Gara-gara Moeldoko, Ketum ProDem Temui AHY Minta Selesaikan Rezim Sontoloyo Partai Demokrat
Kondisi seperti ini tentunya sedikit banyak akan memengaruhi kondisi mental Aprilia Manganang menurun, apalagi sejak tahun 2011 ia sudah sangat sering dipertanyakan jenis kelaminnya. ***