Di Balik Alasan Eks Waketum Gerindra Usulkan Jabatan Presiden 3 Periode, Singgung Kredibilitas Prabowo

- 14 Maret 2021, 11:55 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Antara

RINGTIMES BANYUWANGI – Mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono baru saja mengusulkan adanya amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Ia menyebut dengan adanya amandemen UUD 1945, dapat memungkinkan jabatan Presiden diperpanjang hingga 3 periode.

Usulan tersebut mulanya ia sampaikan di akun Twitter pribadinya, @bumnbersatu.

Dalam unggahannya tersebut ia mengatakan hanya dengan adanya amandemen, masa jabatan presiden bisa diperpanjang sehingga Jokowi dan SBY bisa saling mencalonkan diri kembali.  

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Sebut KLB Demokrat Sebagai Makar, Ardy Mbalembout: Itu Terorisme Politik

"Amendemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode bagi presiden yang sudah terpilih dua kali. Agar Jokowi dan SBY bisa kembali mencalonkan lagi di Pilpres 2024," ujar Arief Poyuono, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun twitter pribadinya, Minggu, 14 Maret 2021.

Sebelumnya ia memang sudah pernah membahas tentang kemungkinan Presiden Jokowi untuk bisa mencalonkan diri kembali.

Dalam sebuah video yang juga ia unggah di akun Twitter pribadinya, Arief Poyuono mengatakan jika hingga detik ini belum ada satu pun sosok yang bisa menggantikan Presiden Jokowi.

"Sepanjang sepengetahuan saya, sampai hari ini dan detik ini belum ada yang bisa menggantikan seorang Jokowi menjadi presiden di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Amien Rais Kritik Pedas Mahfud MD, Sebut Dirinya 'The Wrong Man For The Wrong Job'

Baca Juga: Dituduh Akan Bakar Ibukota, Prabowo Subianto: Kalau Saya Penjahat, Seharusnya Saya Ditangkap dong

“Sampai hari ini tidak ada yang se-piawai dia dalam mengkonsolidasikan seluruh aspek untuk bisa menyelamatkan Indonesia,” tambah dia.

Bahkan menurut Arief Poyuono, sosok-sosok yang digadang-gadang akan bisa memimpin bangsa di masa depan seperti Ganjar atau Ridwan Kamil pun belum bisa.

“Artinya sangat sulit, apa itu Ganjar, Ganjar belum sepiawai Jokowi meski sudah menjabat dua kali Gubernur, apalagi Anies, apalagi Ridwan Kamil, apalagi Prabowo, belum punya kemampuan seperti Jokowi,” tandas Dia.

Untuk itu karena menurut dia sampai saat ini kemampuan Presiden Jokowi masih belum bisa tergantikan, Arief Poyuono beranggapan jika seharusnya ada aturan yang bisa memberikan kesempatan Pak Jokowi maju untuk ketiga kalinya.

"Pak Jokowi harus diberikan kesempatan lagi untuk maju yang ketiga kalinya dan harus kita ubah konstitusinya, karena sepuluh tahun itu saya pikir enggak cukup bagi dia membangun Indonesia," tutup Arief Poyuono. ***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x