Disebut Jadi Biang Kerok Kudeta, Anggota DPR Minta Moeldoko Mohon Maaf dan Mundur dari Demokrat

- 15 Maret 2021, 06:36 WIB
Anggota DPR sekaligus Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho minta Moeldoko mundur dari jabatan Ketum Demokrat hasil KLB
Anggota DPR sekaligus Wasekjen Partai Demokrat, Irwan Fecho minta Moeldoko mundur dari jabatan Ketum Demokrat hasil KLB /dpr.go.id

Baca Juga: Komentari Asmara Kaesang, Inul Daratista ke Nadya Arifta: Jadikan Kerudungmu Indah Sesuai Hatimu

Baca Juga: Krisdayanti Titipkan Aurel pada Calon Menantu, Atta Halilintar: Siap Untuk Akad

"KSP Moeldoko dengan kebesaran hati dan meminta maaf pada Partai Demokrat, SBY dan AHY sebagai Ketua Umum yang sah kemudian mundur sebagai Ketua Umum hasil KLB adalah pilihan ksatria dan jalan terbaik serta bisa mengakhiri keriuhan politik tanah air," ujar Irwan Fecho.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB

Deketahui sebelumnya, usai dipilih jadi Ketum Demokrat, Moeldoko tiba-tiba hilang di hadapan publik. Hal ini menimbulkan banyak pihak bertanta-tanya, salah satunya kader Partai Demokrat, Syahrial Nasution.

Dimanakah Moeldoko?” tulis Syahrial Nasution melalui akun Twiter pribadinya @syahrial_nst, 13 Maret 2021.

"Hiruk pikuk tentang kudeta thd @PDemokrat lebih dari 1 bln terakhir terus menghiasi ruang publik," Lanjutnya.

Syahrial mengatakan bahwa keterlibatan Moeldoko dalam Demokrat menjadi biang kerok atau penyebab munculnya kudeta di Partai Demokrat.

"Keterlibatan orang luar yaitu, KSP Moeldoko jd biang kerok penyebab. Namun, dmn dia sekarang?," pungkasnya.***(Sofar Syaoqi H/Mantra Sukabumi)

Halaman:

Editor: Lilia Sari

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x