Dugaan Moeldoko Akan Mundur dari KSP, Akbar Faisal: Ada 4 Nama Calon Pengganti

- 15 Maret 2021, 18:40 WIB
Moeldoko dikabarkan akan mundur dari KSP menurut kabar dari AKbar Faizal
Moeldoko dikabarkan akan mundur dari KSP menurut kabar dari AKbar Faizal /PMJ NEWS

RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar mengenai cabut atau mundurnya Moeldoko yang baru saja diklaim Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sumatera Utara sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kini santer terdengar.

Moeldoko yang saat ini masih berstatus sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) itu mulai diperbincangkan di kalangan politisi karena diisukan akan muncur dari jabatannya sebagai KP.

Atas isu yang beredar itu, disebut-sebut bakal ada empat nama calon yang menggantikan Moeldoko. Lantas, kaabr itu pun dikonfirmasi oleh politisi Akbar Faisal.

Baca Juga: Moeldoko Diduga akan Mengundurkan Diri dari KSP, Politisi Nasdem Sebut ada Empat Calon Pengganti

Akbar Faisal menyampaikan pernyataannya soal bakal calon pengganti KSP Moeldoko. Ia menyampaikannya langsung di kanal Youtube Hersubeno Point pada 14 Maret 2021.

“Informasi hari ini, yang beredar itu adalah Pak Moeldoko akan mundur,” ucap Akbar Faisal sebagaimana yang dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Hersubeno Point pada 15 Maret 2021.

“Dan sudah ada empat nama calon penggantinya, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi,” tambahnya.

Kemudian Hersubeno Arief menyebutkan jika isu dari pengunduran diri Moeldoko sebgaai KSP itu ada akibat desakan dan tidak munculnya Moeldoko dari berbagai desakan yang ada saat ini.

Baca Juga: Isu Moeldoko Datangi Megawati, Hasto Kristiyanto: Kekuasaan Politik Tak Benar Dapat Karma

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Berhembus Dugaan Moeldoko Mengundurkan Diri dari KSP, Akbar Faisal: Katanya Ada Empat Calon Penggantinya

Hersubeno Arief pun menuturkan bahwa desakan kepada Moeldoko ini dari berbagai kalangan, karena tidak secara langsung nama Moeldoko ini selalu menyeret nama Presiden Jokowi.

Bahkan desakan terus datang dari jajaran pemerintah sendiri. Salah satunya adalah saat Surya Paloh meminta agar Moeldoko segera mundur karena mulai banyak orang yang membawa nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke dalam persoalan itu.

“Mahfud MD pun menuturkan bahwa Presiden tidak uring-uringan hanya happy-happy saja dalam menghadapi masalah Moeldoko ini,” ucap Hersubeno Arief.

Pengambilalihan kursi politik memang kerap terjadi, namun Hersubeno Arief menilai apa yang telah dilakuka Moeldoko merupakan hal luar biasa.

Baca Juga: Disebut Jadi Biang Kerok Kudeta, Anggota DPR Minta Moeldoko Mohon Maaf dan Mundur dari Demokrat

Meskipun KLB Partai Demokrat itu telah menunjuk Moeldoko sebgaai Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman menyebut jika hal itu tetap tidak dapat diakui secara keabsahan.

Hersubeno menganggap bahwa KLB PD jelas dilaksanakan oleh anggota Partai Demokrat yang telah dipecat.

Benny K Harman menilai jika secara AD/ART, KLB yang dilaksanakan di Siobolangit, Deliserang, Sumatera Utara itu telah melanggar hukum.

“Dari sudut AD ART KLB tidak ada keabsahan karena melanggar hukum,” pungkas Benny K Harman.

Baca Juga: Isu Moeldoko Maju Pilpres 2024, Said Salim: Saya Nggak Ngerti

Meskipun nama Moeldoko terus menjadi sorotan publik akan isu dirinya akan cabut dari jabatan KSP, namun hingga berita ini tayang, belum ada keterangan langsung dari KSP Moeldoko terkait pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Staf Preside tersebut.***(Silmi Fadillah Meitasnia/PR Tasikmalaya)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah