Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut menanggapi dan membantah pernyatan M Qodari yang akan mendukung Jokowi sebagai capres tiga periode sebagai jalan untuk mencegah terjadinya polarisasi politik di Indonesia.
Refly Harun dalam tanggapannya menyebut jika pernyataan M Qodari bukanlah solusi tepat dari polarisasi politik yang ditakutkan akan terjadi seperti di Amerika Serikat selayaknya Donald Trump dan Joe Biden lalu.
Memasangkan Jokowi dan Prabowo sebagai capres dan cawapres pada Pilpres tahun 2021 mendatang itu tidaklah benar. Menurut Refly Harun dengan menghapus presidential threshold adalah cara yang tepat.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Mau Jokowi Tiga Periode Bersama Prabowo, M Qodari Sengaja Buat Kaos Paslon Capres Cawapres
Lebih lanjut lagi Refly Harun mengatakan jika pergantian kekuasaan bukan alasan yang kuat untuk mendorong amandemen UUD 1945 supaya masa jabatan presiden bisa menjadi tiga periode.
Sebelumnya, M Qodari menyatakan jika dirinya siap mendukung Jokowi Prabowo menuju presiden tiga periode di pilpres 2024 mendatang.
"Sengaja saya bikin kaos ini supaya rakyat Indonesia melihat, 'oh ternyata, kalau dua ini bergabung, asyik juga'. Saya yakin malam ini, mulai banyak warga negara Indonesia yang bermimpi tentang Jokowi dan Prabowo," kata M Qodari.
M Qodari pun yakin bahwa setelah dia menyampaikan gagasannya, akan semakin banyak masyarakat yang mendukung Jokowi dan Prabowo untuk berpasangan di Pilpres 2024.
Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam artikel yang berjudul Usung Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, M Qodari: Sengaja Saya Bikin Kaos, Supaya Rakyat Indonesia Melihat
Baca Juga: Mau Jokowi Tiga Periode, Prabowo Sebut Sudah Rasakan Kinerjanya Ternyata Tak Sesuai Fakta
M Qodari yang diundang dalam acara Mata Najwa yang bertajuk “Heboh Tiga Periode” tersebut bahkan membagikan nomor WhatsApp-nya agar masyarakat bisa turut menyampaikan dukungan dan masukan pada gagasannya tersebut.
"Kalau memang ada dukungan, masukan, catat nomor WA saya, 0811192413. Loh iya dong (kampanye), saya pakai kaos begini (Jokowi-Prabowo), namanya ide gagasan harus dikampanyekan. Bahwasanya ada yang gak setuju, itu biasa," ujar M Qodari.
Meski demikian, M Qodari belum mengetahui pasti apakah gagasannya itu akan diterima oleh Prabowo Subianto.
"Belum tahu, yang dipikirkan saya adalah masyarakat, dan saya tidak mau terjadi (polarisasi) seperti di Amerika. Nah kalau Pak Prabowo mau, alhamdulillah. Kalau tidak mau, mari kita yakinkan supaya Pak Prabowo mau," ujar M Qodari.
Baca Juga: Jokowi Tidak Berminat Jadi Presiden Tiga Periode, Rocky Gerung: Hanya Ucapan Publik
Terakhir, dalam acara Mata najwa tersebut, M Qodari bahkan menuturkan bahwa dia akan mulai mengampanyekan pasangan Jokowi dan Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat Indonesia, anggota DPR, DPD, dan bahkan MPR.***(Rika Fitrisa/Pikiranrakyat-Bekasi.com)
