Hasil Swab PCR Tim Indonesia, Pukul Telak Penyelenggara All England 2021

- 21 Maret 2021, 18:10 WIB
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali /foto: putra/kemenpora.go.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tim Bulutangkis Indonesia yang sempat ditendang keluar dari jang All England 2021 kini sudah menjalani tes Swab PCR untuk Covid-19.

Sebagaimana diketahui, penyelenggara All England 2021 dissebut menendang skuad Indoensia lantaran satu pesawat dengan salah seorang yang dinyatakan positif terkena Covid-19.

Kemudian, atas kasus itu, tes Swab PCR yang dijalani oleh Tim Indonesia. Tes itu dilakukan PP PBSI yakni dr Octaviano.

Tes kit untuk Swab PCR itu juga didapat dari Kedutaan Besar Republik Inonesia (KBRI) di Inggris.

Baca Juga: Akhir All England 2021, Tim Indonesia Negatif Covid-19 dan Dijadwalkan Pulang Hari Ini

Swab PCR yang dilakukan tim Indonesia di Birmingham Inggris itu menyatakan seluruh tim tidak terpapar Covid-19 alias negatif dari Covid-19.

Tentu saja hal itu memukul telak alasan dari penyelenggara All England 2021 yang meminta gar tim Indonesia segera mundur dri All England 2021 itu.

Kemudian PBSI menyampaikan pada akun Twitternya @INABadminton pada 21 Maret 2021 bahwa hasil Swab PCR COvid-19 yang dinyatakan negatif bagi semua tim Indonesia itu membuat kepulangan tim Indonesia bisa sesuai rencana.

Tim Indonesia disebut akan dipulangkan pada 21 Maret 2021 menggunakan Turkish Airlines dari London menuju Istanbul.

Baca Juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Sebut BWF Tak Bersikap Adil

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di KabarBanten.pikiran-rakyat.com dengan judul Skuad Indonesia Jalani Tes Swab PCR, Hasilnya Menampar Penyelenggara All England 2021

Nantinya tim Indoensia akan transit selama dua jam di Istanbul yang kemudian akan diberangkatkan ke Jakarta.

“Senang ya akhirnya kita bisa pulang lebih cepat, meskipun pulangnya hari Minggu, tapi setidaknya itu sudah lebih baik daripada harus pulang hingga selesai isolasi. Saya mau mengucapkan terima kasih untuk Pak Dubes yang sudah perhatian banget sama kita,” ucap pemain ganda putra Hendra Setiawan dikutip dari akun Twitter@INABadminton.

Hendra merupakan salah satu pemain yang memprotes keras saat Indoensia dipukul mundur dari All England 2021.

Hendra disebut mendapat pemberitahuan untuk berhenti bertanding saat sudah memenangkan babak pertama All England 2021. Kemudian dirinya mengaku dipaksa berjalan kaki menuju hotel untuk isolasi mandiri.

Baca Juga: Tak Jadi Bertanding di All England, Tim Bulutangkis Indonesia Minta Dipulangkan Saja

Seperti diketahui sebelumnya, Tim Bulutangkis Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen All England 2021 berkat satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.

Sontak hal itu membuat pihak otoritas kesehatan Inggris memaksa semua anggota tim bulutangkis Indonesia untuk mengisolasi dirinya secara mandiri selama 10 hari.

Akibatnya, tim Indonesia tak bisa meneruskan turnamen itu meski sudah berhasil melewati babak pertama pada 17 Maret 02021 lalu.

Hal ini tentunya mengundang protes warga Indonesia termasuk Menpora serta PBSI yang menyebut ada ketidakadilan dari pihak penyelenggara All England 2021.

Bahkan kekecewaan itu berbuntut pada hilangnya akun Instagram All England hingga saat ini.***(Maksuni Husen/Kabar Banten PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah