Tak Jadi Bertanding di All England, Tim Bulutangkis Indonesia Minta Dipulangkan Saja

- 20 Maret 2021, 09:10 WIB
Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021. Timnas Bulutangkis Indonesia desak BWF untuk bersikap adil.
Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021. Timnas Bulutangkis Indonesia desak BWF untuk bersikap adil. /Twitter/@bwfmedia

RINGTIMES BANYUWANGI - Pergelaran turnamen badminton tahun 2021 diwarnai insiden yang merugikan tim Indonesia.

Tim Indonesia yang dilarang bertanding oleh federasi Inggris, dikarenakan pesawat yang ditumpangi saat terbang dari Istanbul ke Birmingham terdapat salah satu penumpang yang terkena virus Covid-19.

Akibatnya, Tim Indonesia terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di Birmingham selama 10 hari.

Baca Juga: Liga Eropa: Manchester United Melaju Babak 8 Besar Setelah Bungkam AC Milan di Leg ke-2

Baca Juga: Setelah Hancukan Bina Sentra 15-0, PSSI Optimis Tim Putri Raih Prestasi di Sea Games

Tak hanya itu saja, salah satu pemain asal Turki yang satu pesawat dengan Tim Indonesia juga dilarang bermain.

Salah satu pemain ganda Indonesia mengungkapkan kekecewaannya, dan meminta tim Indonesia dipulangkan saja.

Hal tersebut disampaikan Mohammad Ahsan, ia mengungkapkan bahwa lebih baik mereka dipulangkan saja ke keluarga mereka.

Ahsan mengungkapkan hal itu lewat story Instagram pribadinya.

Baca Juga: Pemain Turki yang Satu Pesawat dengan Indonesia Dapat Perlakuan Sama di All England

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris, West Ham vs Arsenal Live Mola TV

Baca Juga: Bayern Munchen Melaju Babak 8 Besar Usai Tumbangkan Lazio, Berikut Statistiknya

"Tolong pulangkan saja kami pak Jokowi ke orang tua kami dan anak istri kami," ungkap Ahsan, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @king.chyra pada 20 Maret 2020.

Postingan tersebut juga dikomentari oleh salah satu pemain tunggal putra Indonesia, yakni Jonatan Christie.

"Saya sih yes bang," balas Jonatan dalam postingan yang diunggah akun Instagram @jonatancriestieofficial.

Mereka berharap Presiden Indonesia bisa memulangkan mereka ke tanah air.

Rekan Ahsan yaitu Hendra Setiawan juga mengungkapkan keinginannya untuk cepat kembali ke tanah air.

Pemerintah Indonesia bersama Menpora juga sedang mengusahakan hal tersebut.

Pemain lain juga memberikan dukungan terhadap tim Indonesia karena diskriminatif yang dilakukan oleh pihak BWF dan panitia All England.

Mereka menyayangkan hal tersebut, karena Indonesia merupakan salah satu tim kuat yang akan membuat turnamen lebih bergengsi.

Akibat hal ini, salah satu ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva gagal mempertahankan juara mereka.

Bahkan kegagalan itu dirasa sangat menyakitkan, karena kegagalan yang dialami mereka bersifat dipaksakan.

Bagaimana tidak, tanpa diberikan kesempatan bermain, mereka sudah dinyatakan gugur dari turnamen All England kali ini.

Turnamen ini bahkan sangat dinantikan oleh ganda Indonesia Kevin dan Marcus.

Mereka yang vakum satu tahun dari dunia bulutangkis, menginginkan kembali gelar juara yang sempat mereka raih beberapa tahun lalu ini.

Semoga Menpora beserta jajaran lainnya dapat segera menuntaskan kejadian ini, agar tim Indonesia bisa pulang ke tanah air dengan keadaan baik.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x