Singgung Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahean Sebut karena Provokasi

- 28 Maret 2021, 13:15 WIB
Bom bunuh diri di Makassar terlihat dari pantauan CCTV Polisi tak jauh dari lokasi
Bom bunuh diri di Makassar terlihat dari pantauan CCTV Polisi tak jauh dari lokasi /twitter/

RINGTIMES BANYUWANGI – Peristiwa ledakan bom kembali terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA.

Terjadinya peristiwa ledakan yang terjadi di sekitar Gereja Katredal Makassar diduga karena ledakan bom.

Ledakan bom yang terjadi di sekitar Gereja Katedral Makassar tersebut tepatnya terjadi di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Dua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Dicegat Jemaat saat Hendak Terobos Gerbang

Baca Juga: Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Anggota DPR RI: Tindakan Biadab

Ledakan bom yang terjadi pada siang hari ini juga terjadi di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar. Berada di pusat kota, sumber ledakan bom juga terjadi di sekitar Balaikota Makassar.

Akibat ledakan bom yang terjadi, masyarakat sontak heboh sehingga aparat terkait langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pengamanan di area sekitar kejadian.

Berdasarkan keterangan yang didapat, bom tersebut merupakan aksi bom bunuh diri yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral.

Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Tasikmalaya-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahaean: Teroris Tumbuh karena Majikan Terus Provokasi

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Guncang Gereja di Makassar

Baca Juga: Isu Puan Maharani-Moeldoko di Pilpres 2024, Yan Harahap: Masak Sama Pembegal?

Ditemukan ledakan bom bunuh diri di area peledakan, serta ditemukan juga potongan tubuh dengan kondisi badan yang hancur, pun juga ditemukan sepeda motor yang hancur saat dikendarai oleh pelaku bom bunuh diri.

Kerangan saksi mata menyebutkan, terdengar suara ledakan keras yang menyedot perhatian warga sekitar.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh aparat kepolisian, serta pihak kepolisian tengah penutup lokasi kejadian dengan police line.

Namun, hingga berita ini ditulis belum ada pihak yang mengaku untuk bertanggung jawab atas kejadian ledakan bom bunuh diri tersebut.

Menanggapi soal ledakan bom terjadi di sekitar Gereja Katredal Makassar tersebut, Ferdinand Hutahaean menduga bahwa ledakan bom merupakan upaya teroris.

Pernyataan tersebut dinyatakan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 seperti yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Minggu, 28 Maret 2021.

“Teroris terus bertumbuh karena majikan-majikannya terus memprovokasi,” tulis Ferdinand Hutahaean.***( Saniatu Aini/Tasikmalaya-Pikiranrakyat.com)

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah