RINGTIMES BANYUWANGI – Isu Puan Maharani yang dipasangkan dengan Moeldoko di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 membuat heboh publik, bahkan ditanggapi oleh Yan Harahap.
Isu Puan Maharani-Moeldoko sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini menuai berbagai pro maupun kontra.
Beberapa pihak enggan memasangkan Puan Maharani dengan Moeldoko di Pilpres 2024 karena telah melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Meski demikian, ada sejumlah pihak yang malah memberikan dukungan kepada Puan Maharani-Moeldoko dengan menyebar selebaran deklarasi.
Mengetahui hal ini, Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yan Harahap mengaku heran dengan keberadaan kabar dukungan tersebut.
Menurut Yan Harahap, Puan Maharani tidak cocok jika dipasangkan dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Dukung Puan Maharani Jadi Presiden di 2024, Politisi PDIP: Tapi Bukan Sama Pak Itu
Baca Juga: Mengalami 104 Kecelakaan Pesawat, Indonesia Disebut Jadi Tempat Paling Berbahaya di Asia
Pernyataan Yan Harahap ini dilatarbelakangi karena Moeldoko dianggap sebagai dalang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.