Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Persidangan yang tegah bergulir dengan menyeret tersangkak Habib Rizieq atas kasus kerumunan beberapa waktu lalu terus bergulir.
Semat diwarnai aksi walk out pada awal persidangan, kini persidangan itu telah dilakukan secara tatap muka. Hal itu juga sempat disoroti leh pakr hukum tata negara, Refly Harun.
Meskipun awalnya persidangan dengan tuduhan jaksa itu sempat riuh karena ketidaksediaan Habib Rizieq jika disidang secara online, kini sidang bergulir dan Habib Rizieq membantah telak 10 tuduhan jaksa kepadanya.
Bantahan Habib Rizieq atas tuduhkn yang disangkakan kepadanya itu dituangkan dalam dakwaan.
Baca Juga: Seret Nama Walikota Bogor dalam Eksepsinya, Habib Rizieq: Bima Arya Lakukan Kriminalisasi
Refly Harun mengomentari jika sebenarnya 10 tuduhan yang dilayangkan jaksa pada Habib Rizieq tidaklah terlalu penting bahkan terkesan hanya mencari kesalahan secara sengaja.
"Karena itu menurut saya sepuluh hal yang dituduhkan oleh jaksa itu tidak terlalu penting sebenarnya kalau sekadar ingin mencari kesalahan Habib Rizieq soal protokol kesehatan," tutur Refly Harun.
Refly Harun juga menilai jika pasla yang diarahkan pada Habib Rizieq tak memenuhi syarat.
"Karena pasal 93 tentang UU Kekarantinaan Kesehatan UU No.6 Tahun 2018 seharusnya tidak bisa diterapkan kepada HRS, karena HRS dalam klausul UU itu tidak memenuhi syarat," ucapnya.
