Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ferdinand Hutahaean kembali mengomentari Anies Baswedan serta Hidayat Nur Wahid (HNW) yang disebutkan kedapatan berfoto dengan pimpinan ISIS.
Komentar dari Ferdinand Hutahaean itu menyoroti beredarnya foto yang memperlihatkan kedua tokoh publik yakni Anies Baswedan dan HNW yang berfoto dengan Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi yang merupakan seorang pimpinan ISIS.
Foto itu diunggah oleh akun Twitter dengan username @widarto72094379. Akun itu mengunggah potret ketiga orang tersebut dengan posisi Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi diapit oleh HNW dan Anies Baswedan.
Baca Juga: Amerika Pasok Senjata Untuk ISIS, Dina Sulaeman: AS Bermain di Dua Kaki
Seraya mengunggah foto ia juga memberi cuitan.
“Waspada…!!! @hnurwahid @aniesbaswedan,” katanya.
Kemudian unggahan itu kembali di retweet oleh Ferdinand Hutahaean. Ia mempertanyakan apa yang dilakukan HNW dan Anies Baswedan dalam foto tersebut.
Ferdinand Hutahaena juga mempertanyakan dan meminta penjelasan emngenai foto itu dilakukan dlama rangka apa.
“Pak Wahid, bisa jelaskan foto ini dalam rangka apa?” tanya Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 30 Maret 2021.
Kemudian Ferdinand Hutahaean juga meminta agar HNW tak banyak bicara mengenai anggaraan BNPT yang naik namun terorisme dan radikalisme juga tetap naik.
Baca Juga: Soal Ledakan Bom Katedral Makasar, Ferdinand Hutahaean: Surga Tak Terbuka bagi Pembunuh
“Tak usah kebanyakan bicara ttg anggaran BNPT naik tapi teror dan radikalisme naik,” cuitnya.
Ia mempertanyakan dalam rangka apa kedua tokoh publik itu bertemu dengan Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi yang merupakan seorang pimpinan ISIS.
“Anda sendiri ngapain bertemu orang ini bersama Anies Baswedan? Bisa jelaskan dlm rangka apa?” tanya Ferdinand Hutahaean heran.
Cuitannya itu kemudian dikomentari balik oleh netizen yang membalas Tweet dari Ferdinand Hutahaean tersebut.
Baca Juga: Singgung Bom di Gereja Katedral Makassar, Ferdinand Hutahean Sebut karena Provokasi
“Jawab Boss.....Anda masih pekaes, kannnn....” kata akun Twitter @genon_agus.
Sejumlah netizen juga turut menyebut akun Twitter kepolisian RI serta BIN hingga Mahfud MD yang merupakan Menteri Politik Hukum dan Keamanan.
“dalam rangka temu kangen,” kata akun @Kentir_suluyo.
“Dalam rangka mengundang pimpinan ISIS buat nonton balap Formula E lae,” kata akun @GotpanderNKRI.
“Hilary Clinton sdh mengakui ISIS buatan AS,kita pun tau PKS akrab dng AS pernah minta AS tegor China soal Uighur. Jadi Korelasinya ada ya. Kapitalis dng Radikalis cocok mengobrak abrik Nasionalis,” ungkap akun @arnoldy1230.
Seperti diketahui, Indonesia tengah gerah menangkap terduga teroris pasca aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja katedral di Makassar pada 28 Maret 2021.
Hal itu sempat membuat warga geger bahkan ditemukan sebanyak 4 orang mengalami luka-luka sebagai akibat dari aksi bom bunuh diri.
Tim Densus 88 pun telah menangkap terduga teroris di Condet dan Bekasi yang disebut ternyata pernah menghadiri persidangan Habib Rizieq.***
