Ketum PBNU Sebut Teroris Lebih Kejam dari PKI, Kiai Said: Radikalisme Mengancam Kita

- 30 Maret 2021, 20:00 WIB
Kiai Said Aqil Siroj.*
Kiai Said Aqil Siroj.* /NU.or.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Menanggapi aksi terror bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 di sekitar Gereja Katedral Makassar, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menyatakan jika radikalisme yang berujung terorisme lebih berbahaya dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam pernyataannya yang disampaikan saat menanggapi peristiwa bom bunuh diri di Makassar itu, Kiai Said sebut jika bahaya laten radikalisme lebih mengancam umat manusia daripada paham komunisme (PKI) seperti yang pernah terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Soal Bom Makassar, BIN Sebut Ajaran Agama Gus Yaqut Jadi Senjata Pembunuh Terorisme

Baca Juga: Polisi Akhirnya Usut Misteri Hubungan Habib Rizieq Shihab dengan Dua Terduga Teroris

Dalam sebuah kesempatan, Ketum PBNU tersebut menyatakan jika saat ini warga Negara Indonesia tengah diancam oleh radikalisme dan terorisme.

 

"Mohon maaf, saya berani mengatakan bukan PKI bahaya laten kita, tapi radikalisme dan terorisme yang selalu mengancam kita sekarang ini," kata Kiai Said dalam sebuah seminar yang digelar secara virtual pada Selasa, 30 Maret 2021.

Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Galamedia-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj Sebut Radikalisme Lebih Berbahaya dari PKI

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x