Baca Juga: Banyak Aksi Teror Terjadi, Jubir FPI Sebut Video Ledakan Bom Makassar Ada yang Memproduksi
Baca Juga: Setelah Ledakan Bom Makassar, Indigo Ungkap Rentetan Peristiwa Naas di Indonesia
Baca Juga: Soal Bom Makassar, BIN Sebut Ajaran Agama Gus Yaqut Jadi Senjata Pembunuh Terorisme
Lebih lanjut, atas kesadaran Cosmas Belelembang, aksi teror tidak sampai memakan banyak korban.
Atas keberanian Cosmas Balelembang, sang anak bernama Franky yang kini tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus, disebut mendapatkan tawaran menjadi polisi.
"Syukurlah. Namanya Franky, masih kuliah itu di UKI Paulus, kami tentu senang dengan informasi ini," kata adik Cosmas, John saat dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, sebuah aksi teror ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Kathedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.
Dalam aksi teror tersebut, dua pelaku bom bunuh diri menjadi korban tewas, membuat sejumlah orang dan seorang satpam tak lain yaitu Cosmas Balelembang terluka. Kini, Cosmas dan korban lain tengah dirawat di RS Stella Maris.***