Seolah Mengkreditkan Islam dalam Teror Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Pelaku Korban Pencucian Otak

- 1 April 2021, 17:30 WIB
Deddy Corbuzier tanggapi kasus teror Mabes Polri.*
Deddy Corbuzier tanggapi kasus teror Mabes Polri.* /Instagram deddy corbuzier/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kasus teror yang terjadi di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 berhasil membuat geger masyarakat Indonesia.

Pelaku sendiri diketahui bernama ZA yang berusia 25 tahun. Ia adalah seorang wanita membawa pistol air softgun ke dalam Mabes Polri, serta melakukan teror di dalamnya.

Atribut islami yang digunakan oleh pelaku dalam aksi terornya seolah mengkreditkan Islam. Artis sekaligus Youtuber Deddy Corbuzier pun tergugah untuk angkat bicara guna menanggapi hal tersebut.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW

Berikut adalah tanggapan dari Deddy Corbuzier atas peristiwa teror di Mabes Polri seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedia pada 1 April 2021.

Deddy meyakini bahwa setiap agama terutama Islam, tidak pernah mengajarkan aksi teror seperti peristiwa tersebut kepada siapapun.

Deddy menilai hal tersebut hanya bisa menimbulkan kebencian atas orang yang agamanya berbeda. "Agama Islam tidak mengajarkan itu (sara). Agama Islam itu cinta kasih dan akhlak" ujar Deddy Corubuzier.

Baca Juga: Pelaku Aksi Teror Mabes Polri Otaknya Telah Dicuci, Deddy Corbuzier Sebut Dia Orang Bodoh

Baca Juga: Ungkap Fakta Pelaku Teror, Kapolri: Seorang Lone Wolf Berideologi ISIS dan di Drop Out dari Kampus

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x