Baca Juga: Sambut Ramadhan, Jusuf Kalla Bolehkan Masyarakat Sholat Tarawih di Masjid
Baca Juga: Doa untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan
Baca Juga: Isu Hari Kiamat di 15 Ramadhan Tahun Ini, Ulama Jelaskan Begini
Penetapan awal Ramadhan dilakukan hika posisi hilal sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.
Untuk selanjutnya hasil hisab dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang akan digelar di 86 titik yang tersebar di Indonesia.
Komaruddin Amin juga menjelaskan tempat pelaksanaan rukyatul hilal.
“Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, dan Masjid Al-Musyari’in Basmol,” tuturnya.
Pelaksanaan sidang isbat ini dilakukan sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
Adapun tahapan sidang isbat antara lain sebagai berikut.
1. Pemaparan posisi hilal Ramadhan 1442 H