Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2021, Cek Tanggalnya

- 1 April 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi sidang isbat Ramadhan 2021.
Ilustrasi sidang isbat Ramadhan 2021. /unsplash.com/Razvan Mirel/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bulan Ramadhan tahun 2021 ditentukan melalui sidang sibat yang akan dilakukan pemerintah melalui daring.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dari tahun lalu yang mengadakan sidang isbat dalam menentukan awal bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Hari ini pemerintah telah mengumumkan untuk mengadakan sidang isbat penentuan awal bulan Ramadhan tahun 2021 pada tanggal 12 April 2021, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari PMJNews pada 1 April 2021.

Hal ini disampaikan oleh Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam. Penetian 1 Ramadhan 1442 Hijriyah digelar secara daring maupun luring pada Kamis (12/4/2021).

Baca Juga: 4 Momen Istimewa yang Hanya Ada di Bulan Ramadhan di Indonesia

Baca Juga: 18 Hari Menuju Ramadhan, Tips Mempersiapkan Diri Agar Puasamu Lebih Bermakna

“Insha Allah, sidang isbat awal Ramadhan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi covid-19, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes),” kata Komaruddin Amin.

Jumlah peserta yang menghadiri pun dibatasi jumlahnya sebagai upaya pencegahan covid-19. Kemudian, beberapa peserta sisanya hanya boleh berpartisipasi melalui jaringan internet.

Komaruddin Amin menjelaskan mengenai proses sidang penentuan awal Ramadhan yakni diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan rukyatul hilal.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Jusuf Kalla Bolehkan Masyarakat Sholat Tarawih di Masjid

Baca Juga: Doa untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Baca Juga: Isu Hari Kiamat di 15 Ramadhan Tahun Ini, Ulama Jelaskan Begini

Penetapan awal Ramadhan dilakukan hika posisi hilal sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Untuk selanjutnya hasil hisab dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang akan digelar di 86 titik yang tersebar di Indonesia.

Komaruddin Amin juga menjelaskan tempat pelaksanaan rukyatul hilal.

“Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, dan Masjid Al-Musyari’in Basmol,” tuturnya.

Pelaksanaan sidang isbat ini dilakukan sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Adapun tahapan sidang isbat antara lain sebagai berikut.

1. Pemaparan posisi hilal Ramadhan 1442 H

Tahapan akan dilakukan oleh para anggota tim unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan akan disiarkan secara langsung.

2. Sidang isbat awal Ramadhan 1442 H

Sidang ini akan dilakukan setelah selesai shalat maghrib yang digelar secara tertutup.

3. Konferensi pers

Hasil sidang isbat akan disampaikan melalui konferensi pers yang dilakukan oleh Menteri agama yang disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag.

Setelah awal Ramadhan ditetapkan, kaum muslim di seluruh Indonesia bisa melakukan shalat tarawih dan puasa Ramadhan di keesokan harinya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x