Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hadiri pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermasyah, Presiden Jokowi dan Prabowo tuai kritikan.
Bahkan, potret kehadiran Jokowi di kondangan telah diunggah oleh akun Sekretariat Negara. Melihat hal tersebut, Fahri Hamzah turut memberi komentar.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa orang atau masyarakat tidak mempersoalkan kondangan, melainkan keadilan.
Baca Juga: Pamer Aksi Romantis, Atta Minta Ini pada Aurel hingga Buat Anang Hermansyah Tersenyum
Baca Juga: Kunjungi Kediaman Celine, Inul Daratista Temukan Fakta Mengejutkan Soal Stefan William
“Orang tidak persoalkan kondangan, orang persoalkan keadilan,” tulis Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @FahriHamzah, Senin 5 April 2021.
Namun tanggapan Fahri Hamzah justru dikritik nitizen. Secara tidak langsung, Fahri Hamzah dianggap sok tahu, sehingga ia mempersoalkan keadilan.
"Apakah anda mengetahui atau berada di lokasi sehingga Anda mempersoalkan keadilan, kalau semua undangan wajib Swab apakah tetap akan anda persoalkan," kritik salah satu netizen.
Baca Juga: Hotma Sitompul Punya Bukti Foto Desiree Tarigan Selingkuh, Pengacara: Saya Lihat Fotonya
Baca Juga: Nikah Siri dengan Janda TNI, Bambang Pamungkas Digugat Soal Anak dan Nafkah
"Dari awal penanganan pandemi sdh terlihat banyak keanehan-keanehan, jadi tidak heran kalau pandemi semakin lama akan semakin banyak dan semakin terlihat jelas keanehan-keanehan dipertontonkan," tulis netizen lain.
Hadirnya Jokowi sebagai saksi dari pihak Atta menjadi perbincangan publik, dan dibandingkan-bandingkan dengan acara serupa.
Senada sengan tanggapan Fahri Hamzah, salah satu dokter Indonesia, dr. Gia mengatakan bahwa kondangan tersebut bukan kegiatan negara, bukan peresmian infrastruktur, dan bukan kegiatan yang menguntungkan rakyat.
Baca Juga: Kaesang Gandeng Nadya Arifta Hadiri Acara Lamaran, Nitizen: Idih Amit-amit
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Fahri Hamzah Tanggapi Kehadiran Presiden Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel: Orang Persoalkan Keadilan
Sehingga, unggahan dari akun Sekretariat Negara yang menampakkan Jokowi menghadiri kondangan Atta, bukanlah hal yang penting.
"Ini bukan kegiatan negara, bukan peresmian infrastruktur, bukan kegiatan yang menguntungkan rakyat, dan bukan program yang bisa mempercepat selesainya pandemi," ujar dr. Gia, pada Minggu, 4 April 2021.
dr. Gia menambahkan bahwa unggahan tersebut hanya menimbulkan kesenjangan terhadap kebijakan negara.
"Ga penting untuk diumumkan, malah memperlihatkan kesenjangan perlakuan terhadap kebijakan negara," imbuh dr. Gia.
Diketahui, akun Twitter Sekretariat Negara mengunggah foto Presiden Jokowi saat jadi saksi Atta dengan caption berikut.
"Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta.”***(Sahrul Sidiq/Mantra Sukabumi)
