Aksi Menuntut Tangkap Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Musni, Apanya Yang Hoax?

- 7 April 2021, 17:50 WIB
Aksi yang digelar sekelompok massa menuntut KPK agar menangkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kontroversi.
Aksi yang digelar sekelompok massa menuntut KPK agar menangkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai kontroversi. /Instagram/@aniesbaswedan/

RINGTIMES BANYUWANGI – Aksi demo menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusut oleh KPK terjadi.

Sebelumnya, aksi demo tuntut Anies Baswedan ke KPK itu disebut hoax atau seruan bohong oleh Musni Umar. Bukan hanya menyebut bohong, mbahkan Musni Umar juga menuduh Ferdinand Hutahaean sebagai dalang dibalik penyebar berita yang dinilainya hoax tersebut.

Namun, beredar sebuah video mengenai sekelompok massa yang turut ke jalan berdemo agar Anies Baswedan bisa segera disuut KPK terkait kasus rumah Dp Rp0.

Seteru antara Ferdinand Hutahaean dan Musni Umar itu dimulai di akun Twitter pribadi pada 7 April 2021.

Baca Juga: Mendapat Kiriman Bunga dari Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti: Surprise yang Luar Biasa

Ferdinand Hutahaean mempertanyakan apa yang Musni Umar tuduhkan hoax kepada dirinya.

“Woi Musni, apanya yg bohong dan hoax? Apa yang kebencian?” kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada 7 April 2021.

Menurutnya, Anies Baswedan memang harus segera diperiksa terkait kasus Rumah DP Rp0 hingga dana Formula E.

“Anda ini mmg cocok jd pelawak, tak pantas jd rektor. Anies memang harus diperiksa atas kasus Rumah DP 0% dan Dana Formula E,” katanya.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean juga menunjukkan video saat sekelompok massa berdemo menuntut agar Anies Baswedan di tangkap oleh KPK.

Baca Juga: Boyong Sepeda di MRT, Anies Baswedan Tuai Cibiran Ferdinand Hutahaean

“Tuh yg demo td ada videonya, anda blm tonton? Kau yg hoax Mus..!” katanya.

Sebelumnya Musni Umar menyebut jika Ferdinand Hutahaean hanya menyebar kebencian dan mengutuk keras aksi yang dinilainya hanya hoax.

“Saya kutuk keras yg sebarkan berita bohong dan fitnah terhadap Gub. Anies. Kalau hukum ditegakkan, penyebar hoax ini sdh berurusan aparat. Janganlah krn kebencian membuat kamu tdk bisa berkata benar dan jujur,” kata Musni Umar sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @musniumar pada 7 April 2021.

Kemudian, Ferdinand Hutahaean mengunggah ulang video mengenai sekelompok orang yang berdemo menuntut KPK menangkap Anies Baswedan tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto-Anies Baswedan Jadi Kandidat di Pilpres 2024, PKS: Jangan Mau Pak!

Sembari menyinggung dan menyebut nama Musni Umar, ia memnta agar video itu ditonton dan tak sembarang menuduh dirinya menyebar hoax.

“Hei @musniumar kau ngga lihat ini apa? Sembarangan nuduh menebar hoax. Saya jd tak heran mmg kalau ngetik nama Musni Umar di google yang keluar teratas itu apa,” katanya.

Ia juga turut menyinggung Musni Umar yang dinilainya kerap membela Anies Baswedan secara berlebihan.

“Coba Mus, jgn gitu2 bgt belain Anies, punya harga diri sedikit,” pungkasnya.

Cuitan itu mendapat beberapa komentar dari netizen.

“Sudah tidak layak untuk jadi seorang akademisi ada apa si..kok ngebela sampai segitu nya,” kata kun @AanhKunaifi.

Ada pula yang membalikkan pernyataan Ferdinand Hutahaean.

“Coba Fer, jgn gitu2 bgt benci Anies. Punya harga dIri sedikit,” kata akun @gus_setyanto.***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x