6 Laskar FPI Tewas, Komnas HAM Sebut Jokowi Taruh Perhatian Lebih

- 17 April 2021, 16:31 WIB
Presiden JoKomnas HAM menilai presiden Jokowi menaruh perhatian lebih pada peristiwa tewasnya enam laskar FPI..kowi saat memberikan sambutan gerakan cinta zakat.
Presiden JoKomnas HAM menilai presiden Jokowi menaruh perhatian lebih pada peristiwa tewasnya enam laskar FPI..kowi saat memberikan sambutan gerakan cinta zakat. /Doc. Seskab/

"Kita sudah ingatkan kembali. Kemarin ada pertemuan tim Komnas HAM dengan Bareskrim Polri," katanya.

"Kami ingatkan kembali itu dalam pertemuan itu, supaya mereka benar-benar menjalankan rekomendasi," tutur dia.

Mencuatnya tragedi tewasnya enam lascar FPI itu dianggap sebagai masyarakat sebagai unlawful killing. Hal itu hadir ke muka publik setelah Komnas HAM melakukan investigasi mengenai dugaan pelanggaran HAM yang terjadi pada peristiwa tewasnya enam laskar FPi di KM 50.

Hasil dari investigasi Komnas HAM terebut menemukan hasil jika Habib Rizieq Shihab dibuntuti oleh Polda Metro Jaya pada area tersebut.

Kemudian pembuntutan tersebut tetap jadi bagian dari penyelidikan kasus pelanggaran terhadap protokol kesehatan yang menyeret nama Habib Rizieq.

Baca Juga: Santer Kabar Presiden Jokowi Akan Reshuffle Kabinet, Waketu DPR Sebut Butuh Sosok Inovatif

Terjadinya pengintaian dan pembuntutan di luar petugas kepolisian juga jadi hasil invesitasi dari Komnas HAM. Kemudian selanjutnya ditemukan kejadian tewasnya enam orang dalam dua konteks eristiwa yang berbeda.

Mengenai hal itu, Komnas Ham mengeluarkan rekomenadi agar:

1. Peristiwa tewasnya empat orang Laskar FPI merupakan kategori dari pelanggaran HAM, oleh karenanya Komnas HAM merekomendasikan kasus ini harus dilanjutkan ke penegakkan dengan hukum dengan mekanisme pengadilan pidana guna mendapatkan kebenaran materiil lebih lengkap dan menegakkan keadilan.

2. Mendalami dan melakukan penegakan hukum terhadap orang yang terdapat dalam dua mobil avanza hitam B 1739 PWQ dan avanza silver B 1278 KJD.

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah