Soal Pandemi Covid-19, Siti Fadilah Supari Sebut Seharusnya Obat yang Dikejar, Bukan Vaksin

- 18 April 2021, 11:58 WIB
Mantan Menkes Siti Fadilah Supari mengungkapkan seharusnya untuk menghentikan pandemi Covid-19 yang kejar obatnya, bukannya malah vaksin.
Mantan Menkes Siti Fadilah Supari mengungkapkan seharusnya untuk menghentikan pandemi Covid-19 yang kejar obatnya, bukannya malah vaksin. /Antara Foto/Rivan Awal Lingga/ANTARA

RINGTIMES BANYUWANGI – Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari memberikan pernyataan terkait pandemi dan upaya pencegahan pemerintah dengan vaksin Covid-19.

Berbeda dengan pemerintah yang kini menggalakkan vaksinasi, Siti Fadilah Supari memiliki pendapatnya sendiri.

Hadir dalam acara Karni Ilyas Club yang tayang dalam kanal Youtube Karni Ilyas pada Kamis, 16 April 2021, Siti Fadilah Supari menekankan seharusnya untuk menangani pandemi Covid-19 yang dikejar yakni obatnya terlebih dahulu, dan bukan vaksin.

Menurutnya, yang kini menyebar di masyarakat merupakan penyakit yang belum ditemukan obatnya.

Baca Juga: 3 Fakta Manarik Tentang Mimpi yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Sperma Pria Semakin Habis, Manusia Terancam Punah Tahun 2045

Baca Juga: 3 Macam Mimpi Menurut Al-Quran, Bisa jadi Tanda dan Meramalkan

Oleh sebab itu, Siti Fadilah Supari menekankan seharusnya yang diutamakan bukannya vaksin, melainkan obatnya.

 “Jadi kalau pandemi, itu ya biasanya belum ada obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang dikejar, bukan vaksin,” kata Siti Fadilah Supari, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Minggu, 18 April 2021.

Dia mengungkapkan, dalam sejarah tidak ada yang mengatakan bahwa pandemi dapat dihentikan dengan vaksin.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x