Doa Ketika Kesulitan Bayar Hutang, Ajaran dari Rasulullah SAW

- 21 April 2021, 12:06 WIB
Doa ketika menghadapi kesulitan bayar hutang
Doa ketika menghadapi kesulitan bayar hutang /Pexels/Muhammad Adil

RINGTIMES BANYUWANGI – Mengalami masalah perekonimian, memaksa sebagian orang untuk hutang.

Hutang yang sedikit , lama-lama menjadi bukit. Bahkan, ada yang terpaksa berhutang untuk membaya hutang.

Sehingga hutangnya semain banyak pada beberapa pihak. Hari demi hari berganti, jumlah hutang makin banyak dan tidak ada uang untuk membayar.

Baca Juga: Tanpa Stefan, Celine Evangelista Mengurus Keempat Anaknya Sendiri: Semua Baik-baik Saja

Apa yang harus anda lakukan pada kondisi terjepit seperti itu?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube NikHan TV, Rabu 20 April 2021, inilah doa pendek yang diajarkan Rasulullah saat anda berada di situasi terlilit hutang.

Doa ini dikenal dengan doa Dzun Nun atau Doa Nabi Yunus. Doa ini sangat pendek, dan mudah dihafalkan.

Baca Juga: Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Ruben Onsu: Stop Bully, Ini Memalukan Keluarga Saya

Doa ini adalah doa Nabi Yunus saat ditelan ikan. Kemudian, Nabi Yunus bersedih dan mengucapkan doa ini.

Maka, hilanglah kesedihannya, dan hilang pula kesulitan yang menimpa Nabi Yunus.

Berikut lafal doanya:

“Lailaha illa Anta Subhanaka Inni kuntu minadz dzalimin”

Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya’: 87)

Baca Juga: Doa Terlarang yang Tidak Boleh Terucap oleh Manusia dan Dibenci Allah

Rasulullah SAW bersabda, “Doa Dzun Nun ketika ia memohon dari dalam perut ikan, yaitu: ‘Lailaha illa Anta Subhanaka Inni kuntu minadz dzalimin.’ Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim berdoa dengannya memohon sesuatu melainkan pasti Allah akan mengabulkan permohonannya.” (HR. Tirmidzi)

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan makna dari doa tersebut: “Adapun doa Dzun Nun di dalamnya terdapat kesempurnaan tauhid, pensucian terhadap Alah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung.

Serta terdapat di dalamnya pengakuan hamba terhadap kezaliman dan dosa yang telah ia lakukan, yang itu akan menjadi kunci utama hilangnya kesulitan, kesedihan, serta kegundahan.

Baca Juga: Menyebut Nama Orang yang Kita Cintai dalam Doa Menurut Islam

Dan ia menjadi perantara yang paling baik yang menghubungkan hamba kepada Allah Ta’ala supaya Dia memenuhi segala permohonannya.” (Zadul Ma’ad: 4/208)

Hanya saja, ketika kita membacanya haruslah memahami maknanya, kita mengakui kemahasucian Allah Ta’ala Zat Yang Maha Tinggi Lagi Maha Mulia.

Kemudian kita mengakui dosa-dosa, serta kezaliman yang telah kita perbuat karena kita melakukan dosa riba yang diharamkan Allah Ta’ala.

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan

Kita pun berjanji akan meninggalkan riba selamanya.

Jika anda bertanya, kapankah dibacanya doa ini? Jawabannya, bacalah kapan pun anda membutuhkannya.

Apakah Allah akan mengabulkan doa ini? Jawabannya, iya, karena Allah telah berjanji.

Jika anda bertanya, mengapa doa saya belum dikabulkan hingga saat ini? Jawabnnya, evaluasi diri anda. Apakah makan dan minuman anda sudah halalan thayyiban?***

Editor: Lilia Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x