Moeldoko Sebut Indonesia Alami Penurunan Peradaban, Kubu AHY: Mereka Lakukan Penipuan

- 21 April 2021, 20:38 WIB
Koordinator Tim Kuasa Hukum Partai Demokrat, Mehbob/Moeldoko menyebut Indonesia kini sedang mengalami penurunan peradaban. Kuasa Hukum Demokrat menanggapi kritis.
Koordinator Tim Kuasa Hukum Partai Demokrat, Mehbob/Moeldoko menyebut Indonesia kini sedang mengalami penurunan peradaban. Kuasa Hukum Demokrat menanggapi kritis. /Genta Tenri Mawangi/ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali mendapatkan sindiran keras dari politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Rachland Nashidik menyampaikan sindiran tersebut ketika Moeldoko mengatakan bahwa peradaban Indonesia kini mengalami penurunan.

Akibat pernyataan Moeldoko tersebut, Rachland Nashidik justru membandingkan ketika Moeldoko justru memilih untuk diam hingga membiarkan pemalsuan tanda tangan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa waktu yang lalu.

Rachland Nashidik mengungkapkan hal tersebut pada Rabu, 21 April 2021 melalui akun Twitter pribadinya @RachlandNashidik.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

"Moeldoko menyuruh memalsukan tanda tangan para Ketua DPC Demokrat? Setidaknya mengetahui atau membiarkan tandatangan mereka dipalsukan? Dan Moeldoko heran kenapa peradaban Indonesia mundur?," ujarnya dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedia Rabu, 21 April 2021.

"How fake can you be, Pak?," tanya dia.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa terkait dengan KLB yang digelar di Deli Serdang beberapa waktu yang lalu, Partai Demokrat telah melaporkan pengacara kubu Moeldoko soal pemalsuan surat kuasa.

Pemalsuan surat kuasa itu berkaitan dengan gugatan yang diajukan kubu Moeldoko ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait AD/ART Partai Demokrat 2020.

Baca Juga: Mengaku Pernah Usir WHO dari Indonesia, Siti Fadilah Supari: Saya Berusahanya Setengah Mati

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x