Tanggapi Manuver Politik Nadiem dan Megawati, Refly Harun: Alat untuk Merebut Mendikbud

- 22 April 2021, 10:53 WIB
Pertemuan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ditanggapi oleh Refly Harun karena disebut tengah lakukan manuver politik
Pertemuan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ditanggapi oleh Refly Harun karena disebut tengah lakukan manuver politik /Instagram/@nadiemmakarim

Padahal, Kemendikbud yang berada dibawah naungan Nadiem Makarim memiliki peranan yang sangat besar di tengah pandemi Covid-19.

Refly Harun menilai bahwa Kemendikbud memiliki jangkauan yang paling luas di dalam pemerintahan, sehingga di masa Covid-19 ini tentu tidak mudah bagi Nadiem Makarim dalam mengambil sebuah kebijakan.

Hal ini tentunya akan berbeda apabila Kemendikbud dipegang oleh para kader dari Muhammadiyah.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Indonesia Mundur di Era Jokowi, Sartono: Begal Partai

“Kalau dulu, Kementerian ini digawangi oleh kader-kader dari Muhammadiyah. Namun, tradisi ini dipecahkan oleh Presiden Jokowi,” ungkap Refly Harun.

Bahkan Refly Harun turut membeberkan para kader yang telah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Mendikbud.

“Presiden Jokowi pertama menunjuk Anies Baswedan. Kemudian menggantikannya dengan Muhadjir Effendy yang merupakan kader Muhammadiyah dan sekarang orang independen (Nadiem Makarim),” tambahnya.

Baca Juga: Pernyataan Dahnil tentang Habib Rizieq Mendapat Pujian, Ferdinand: Merebut Suara Kaum Nasionalis

Melihat fenomena tersebut, Refly Harun menilai bahwa Muhammadiyah sudah mempunyai pengalaman dan jaringan di dunia pendidikan Indonesia  yang lebih luas dibandingkan dengan Nadiem Makarim.

“Bisa jadi kalau ada tuduhan bahwa ada yang mengincar kursi pendidikan. Bisa jadi yang dianggap mengincar itu Muhammadiyah,” ungkap Refly Harun.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x