Untuk memaksimalkan pencarian agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan, kapal-kapal negara sahabat ikut turut serta untuk melakukan pencarian.
Pencarian KRI Nanggala-402 saat ini diutamakan untuk kapal-kapal yang memiliki kemampuan mendeteksi bawah laut menggunakan sonar.
Salah satunya kapal MV Swift Rescue dari Singapura, Mega Bakti dari Malaysia, HMAS Ballarat dari Australia, HMAS Sirius Australia dan satu kapal lagi dari India.
TNI juga mendapat perbantuan dari kepolisian sebanyak empat kapal, yakni Gelatik, Enggang, Barata, dan Balam.
Baca Juga: 5 Buah yang Tidak Boleh Dikupas Kulitnya Sebelum Dimakan, Mangga Salah Satunya
Kapal-kapal kepolisian ini dilengkapi juga dengan unit drone yang juga termasuk memiliki kemampuan sonar dua dimensi yang dapat mendeteksi bawah laut.
Pencarian KRI Nanggala-402 juga melibatkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang ikut serta memantau langsung pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dari atas KRI Suharso.
Panglima berjanji bahwa pihaknya akan terus mencari KRI Nanggala-402 beserta seluruh prajurit dan kru kapal yang jumlahnya 53 orang.
“Kami akan terus melaksanakan pencarian dan pertolongan serta mengerahkan segenap kemampuan untuk membawa pulang kembali saudara-saudara kita prajurit KRI Nanggala-402 kepada keluarga mereka,” kata Panglima TNI.
Baca Juga: Perkiraan Posisi KRI Nanggala 402 Diam Tanpa Suara, Mayjen Achmad: Hanya Sonar yang Bisa Ditangkap