SBY Disalahkan atas KRI Nanggala 402, Rachland Nashidik: Buzzer Jokowi Gak Bermoral

- 25 April 2021, 14:16 WIB
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku tak terima bila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disalahkan atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, bahkan menyebut Buzzer Jokowi tidak bermoral
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku tak terima bila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disalahkan atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, bahkan menyebut Buzzer Jokowi tidak bermoral /Tangkapan Layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club/

Rachland Nashidik turut menyebutkan alutsista dari hasil modernisasi di era Presiden SBY yaitu tiga kapal selam listrik berteknologi tinggi.

Diketahui, kapal selam listrik pada masa pemerintahan SBY itu didatangkan secara langsung dari Korea Selatan untuk militer Indonesia.

"Padahal, modernisasi alutsista (minimum essential forces) justru dimulai oleh SBY. Hasilnya antara lain 3 Kapal Selam Listrik dari Korsel dengan alih teknologi," kata Rachland Nashidik.

Baca Juga: Betrand Peto Ungkap Trauma di Masa Lalu, Ruben Onsu: Jadi Onyo Harus Move On

Hal inilah yang membuat Rachland Nashidik berani menentang pihak-pihak yang menyalahkan SBY.

Rachland Nashidik menilai bila pihak-pihak yang menyalahkan SBY atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 ini adalah salah kaprah.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul "Ada Pihak yang Salahkan SBY Terkait KRI Nanggala 402 Tenggelam, Politisi Demokrat: Buzzer Jokowi Gak Bermoral!"

Tak sampai disitu, Rachland Nashidik melontarkan pendapat bahwasanya pihak yang menyalahkan SBY berasal dari para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan Rachland Nashidik mengatakan dengan sangat tegas bila Buzzer Jokowi tidak memilki moral yang baik.

"Buzzer Jokowi gak bermoral," tegas Rachland Nashidik.***(Hari Priyadi/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah