"Yg lain jngan, apalagi utk khutbah & ceramah yg belum tentu cocok isi pesannya utk masyarakat umum," tambahnya.
Seperti diketahui, isu mengenai penggunaan pengeras suara atau toa masjid kembali naik saat beberapa pihak merasa terganggu dengan suara berlebihan terutama saat membangunkan sahur.
Sejumlah pihak juga turut meminta agar peggunaan toa hanya dilakukan untuk mengumandangkan adzan saja yakni selama 5 kali salam satu hari.
Baca Juga: Ciri-ciri Orang Cerdas, Salah Satunya Sering Berkata Kasar
Kembali mencuatnya isu mengenai penggunaan toa masjid datang dari Zackia Adya Mecca yang melontarkan kritiknya saat mendengar cara membangunkan sahur dengan toa masjid dengan nada yang kurang etis.
Kritiknya itu dibarengi dengan unggahan video saat suara orang membangunkan sahur dengan toa masjid yang dinilai menganggu.
Zaskia Adya Mecca juga mempertanyakan mengapa saat ini cara membangunkan sahur di bulan Ramadan dengan nada yang aneh sedang menjadi tren di Indonesia.
“Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!” tulis Zaskia Adya Mecca.***(Iman Fakhrudin/Berita DIY PRMN)