Business Insiders melaporkan bahwa upaya keras telah dilakukan oleh tim penyelamatan Indonesia dan internasional untuk mencari kapal selam tersebut dan berharap bisa menyelamatkan awak kapal.
“Apa yang mereka temukan malah tampaknya menjadi bukti skenario terburuk. Tim SAR menemukan barang-barang, seperti sajadah, botol minyak,”
“Bagian dari pipa pendingin, dan komponen torpedo yang diyakini berasal dari kapal selam. Barang-barang ini hanya akan berada di dalam air jika kapal selam itu pecah,” demikian tertulis dalam pemberitaan Business Insiders.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Portaljember.com dengan judul Ahli Pertahanan AS Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Termasuk Tragedi Terparah dalam Sejarah
Kemudian ditemukan tanda kemungkinan pecahnya tangki bahan bakar di dekat titik penyelaman terakhir kapal selam KRI Nanggala-402.
Panglima TNI AL Yudo Margono dalam konferensi pers juga sudah menyatakan kemungkinan kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam seiring penemuan barang bukti.
"Dengan bukti otentik yang kami temukan diyakini berasal dari kapal selam, kami sekarang telah beralih dari fase 'sub miss' ke 'sub sunk'," tuturnya.
Seiring dengan status tenggelam itu pula, seluruh awak kapal yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tewas.
Terakhir, media asing itu memaparkan kemungkinan kapal selam KRI Nanggala-402 hancur karena telah melewati titik dimana lambung kapal bisa menahan tekanan air di sekitarnya.*** (Bagus Satria Perdana P./Portal Jember)