KRI Nanggala-402 Disebut Media Korea Tidak Terawat dan Dipaksa Menyelam

- 26 April 2021, 20:02 WIB
Salah satu media Korea menyebut jika KRI Nanggala-402 tidak terawat dan dipaksakan menyelam.
Salah satu media Korea menyebut jika KRI Nanggala-402 tidak terawat dan dipaksakan menyelam. /Dicky S/Instagram/@defencefiew

RINGTIMES BANYUWANGI – KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali Utara terus menyisakan duka yang mendalam baik bagi keluarga, TNI, serta seluruh warga Indonesia.

Insiden yang melibatkan 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 juga turut menjadi perhatian dunia termasuk media-media asing.

Panglima TNI mengkonfirmasi KRI Nanggala-402 telah gugur dalam tugasnya dilautan bersama 53 awak kapal selam didalamnya.

Selain itu, tim pencarian juga mengkonfirmasi jika tenggelamhya kapal selam KRI Nanggala-402 terjadi bukan karena kesalahan manusia (human error) melainkan karena kondisi kapal yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Menengok Kehidupan Manusia 1000 Tahun yang Akan Datang, Seperti apa?

Salah satu media Asia yakni media di Korea turut menyoroti tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang menggugurkan prajutan TNI AL terbaik didalamnya.

Namun, media asal Korea tersebut mengungkap fakta yang cukup mengejutkan mengenai kapal selam KRI Nanggala-402.

Menurut media tersebut, KRI Nanggala-402 tidak terawat dengan baik dan dipaksa menyelam setelah tiga tahun tidak dipergunakan untuk operasi penyelaman.

"Sulit untuk meyakinkan bahwa kapal selam tua, yang memiliki umur panjang dan belum dirawat dengan baik, telah dimobilisasi untuk pelatihan peluncuran torpedo. Bahkan kapal selam tersebut diketahui tidak pernah menjalani pelatihan kapal selam selama tiga tahun," tulisnya dilansir Galamedia dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin, 26 April 2021.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Media Asing Ungkap Fakta Mengejutkan Tenggelamnya KRI Nanggala 402: Penyelaman yang Dipaksakan!

KRI Nanggala-402 telah ditemukan pada kedalaman 838 meter yang terbelah menjadi tiga bagian meskipun bagian badannya masih utuh.

Menurut media tersebut, kapal tua seperti KRI Nanggala-402 harusnya hanya melakukan penyelaman maksimal pada 150-200 meter.

Baca Juga: Amalan yang Mendatangkan Banyak Pahala saat Ramadan

"Mempertimbangkan kondisi kapal selam, diperkirakan kedalaman maksimum lambung dapat menahan 150-200m," tulisnya.

Media tersebut juga menyebut KRI Nanggala-402 sudah melewati kapasitas selam dengan total awak maksimun 43 orang, yang artinya melebihi kapasitas hingga 10 orang sebagaimana diketahui KRI Nanggala-402 mengangkut 53 awak kapal selam.

Tak hanya itu, usia KRI Nanggala-402 saat ini yakni 41 tahun, tidak seharusnya menyelam dnegan kedalaman yang jauh mengingat usia kapal selam rata-rata hanya 25 tahun saja.

"Mengingat kapal selam biasanya bertahan 25 tahun, mereka sudah cukup tua," katanya.

Media tersebut juga turut menyoroti perawatan dan pemeliharaan KRI Nanggala-402 yang dinilai harus rutin dilakukan enam tahun satu kali.

Baca Juga: Pria Penghina Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Berhasil Diringkus Polisi

Diketahui jika perawatan terkahir dari KRI Nanggala-402 adalah pada tahun 2012 lalu atau sekitar 9 tahun lalu.

"Pemeliharaan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun sekali hingga masa layannya, dan setelah itu lazim dilakukan untuk memperpendek jangka waktu tersebut, yang artinya pemeliharaan kapal selam belum dilakukan selama sembilan tahun," jelasnya..***(Rizwan Suandi/Galamedia PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah