Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berawal dari unggahan Aliansi Kuli Seluruh Indonesia di laman media sosial Facebook yang mengunggah ucapan belasungkawa, seorang pria harus diringkus polisi karena melakukan penghinaan terhadap keluarga awak KRI Nanggala 402.
Dalam unggahan tersebut, pria yang diketahui namanya Imam Kurniawan berkomentar dengan bahasa vulgar terhdap istri awak KRI Nanggala 402.
Tak menunggu lama, komentar penghinaan tersebut menjadi viral dan laman media sosial Twitter hingga ia harus mendekam di Polres Belawan setelah berhasil diringkus polisi.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Sedang diproses di Polres Belawan,” terang Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, di Medan pada Senin, 26 April 2021 sebagaiaman dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman antara.
Tak hanya diramaikan dengan komentar hinaan dan pelecehan terhadap keluarga KRI, media sosial kini tengah dihebohkan dengan konten-konten yang menyinggung KRI Nanggala 402 beserta awak yang dinyatakan gugur.
Melalui laman media sosial TikTok, seorang wanita bahkan menuai hujatan dari warganet karena mengunggah konten yang terkesan menghina KRI Nanggala 402.
Dalam konten video yang beredar, wanita yang tidak diketahui namanya itu menuliskan ketakutannya naik pesawat dan kapal.
Baca Juga: Istri Awak KRI Nanggala 402 Tolak Belasungkawa, Mita: Ganti dengan Doa Keselamatan
Akan tetapi, ketakutannya itu langsung menyinggung satu maskapai Indonesia yang mengalami tragedi di awal tahun 2021 lalu.
“Mau naik sriwijaya, eh kena angin, terus jatuh, mau numpang di kapal 402, eh terlalu dalem, gabisa balik,” tulis wanita yang diunggah @hrmwn_p di laman Twitter.
Mendapati unggahan tersebut, wanita itu pun langsung mendapatkan banyak cacian dari warganet.
“Kenapa manusia sekarang semakin bego karena pengen hype kontennya ya, boleh tuh di teliti,” balas @veryemptyD.
Komentar tersebut pun mendapat tanggapan lain dari warganet, “Gak bego sih, antara kehilangan nurani dan penggemar dark joke. Terkadang kematian dapat dijadikan bahan tertawaan,” balas @sturdyright di liminasa Twitter.
Baca Juga: Pemerintah Upayakan Evakuasi KRI Nanggala 402 dan Krew dengan Bantuan Internasional
Sebelumnya, kapal selam buatan Jerman itu dinyatakan hilang pada Rabu, 21 April 2021 dan pada hari Minggu, 25 April 2021 KRI Nanggala 402 yang membawa 53 krew tersebut berhasil ditemukan dengan tiga bagian.
Kapal selam yang tengah melakukan latihan penembakan torpedo itu membawa 49 ABK, seorang komandan satuan kapal selam, dan tiga personel senjata.***
