Mudik 2021 Dilarang, Ganjar Pranowo Sebut Garis Finish Pandemi Covid-19 di Depan Mata

- 29 April 2021, 07:17 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat atas kebijakan melarang mudik lebaran 2021 dan sebut garis finish pandemi Covid-19 sudah di depan mata
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat atas kebijakan melarang mudik lebaran 2021 dan sebut garis finish pandemi Covid-19 sudah di depan mata /Dok. Pemprov Jateng

RINGTIMES BANYUWANGI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan dirinya sepakat terkait kebijakan pemerintah yang melarang mudik lebaran di 2021.

Kebijakan ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Pasalnya, Indonesia sampai saat ini masih diselimuti oleh pandemi Covid-19 yang menjadi momok amat menakutkan di seluruh dunia.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Cepat Sebelum Semakin Parah

"Istilahnya, tiada mudik bagimu," kata Ganjar Pranowo.

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo melalui diskusi webinar yang diselenggarakan oleh Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kominfo di Semarang, Rabu, 28 April 2021.

Webinar itu diadakan dengan mengusung tema "Stop Mudik! Tekan Turun Laju Covid-19".

Baca Juga: 4 Cara Menyembuhkan Gejala Asam Lambung Naik yang Semakin Memburuk

Dalam diskusi webinar tersebut, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa kurva kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa Tengah saat ini telah mengalami penurunan.

Ganjar Pranowo mengibaratkan hal itu berarti Indonesia saat ini sudah mendekati garis finish dalam menyelesaikan kasus Covid-19.

Bahkan Ganjar Pranowo menghimbau agar seluruh masyarakat tidak lengah dan selalu disiplin untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Harapan Ustad Abdul Somad Saat Nikahi Perempuan 19 Tahun dari Jombang

"Garis finish sudah kelihatan di depan. Jika kita lengah dan tidak disiplin, kita akan balik lagi, bukan ke arah finish melainkan ke arah penyesalan," papar Ganjar Pranowo, dikutip dari Antara.

Tak cukup sampai disitu, Ganjar Pranowo turut mengingatkan masyarakat kepada kasus lonjakan Covid-19 yang begitu dahsyat saat ini terjadi di India.

Ganjar Pranowo berharap agar Indonesia tidak mengalami hal serupa seperti di India akibat momentum mudik pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Baca Juga: Ki Candan Ungkap Kondisi Hati Awak KRI Nanggala Saat Ini

Menurut pandangan Ganjar Pranowo, tidak ada permasalahan yang akan muncul apabila masyarakat tidak pulang ke kampung halaman saat lebaran seperti tahun lalu.

Hal ini mengingat bahwa Indonesia masih dalam keadaan berada pada pandemi Covid-19.

"Kalau konteksnya mudik hari raya maka beramai-ramai pulang ke kampung menjelang lebaran, ada jutaan orang akan pulang. Ini masih pandemi lho," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tiga Cara Mengatasi Asam Lambung yang Gampang Kumat Mendadak

Diketahui sebelumnya, Kabag Ops Korlantas Kepolisian Indonesia, Kombes Pol. Rudi Antariksawan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi mudik lebaran 2021.

Rudi turut mengaku pihaknya sudah melakukan pencegatan kepada masyarakat yang hendak mudik, baik melalui jalur jalan tol, jalan arteri, dan jalan alternatif lainnya.

"Kami juga melakukan pencegatan selama 24 jam di jalan-jalan 'tikus'," ujar Rudi.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Indonesia Terdampak Tsunami Covid 19 di India Jika Nekat Mudik

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan pencegatan yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya untuk kendaraan beroda empat, melainkan juga sepeda motor.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Ganjar Pranowo: Tiada Mudik Bagimu, Garis Finish Sudah Kelihatan di Depan...

Bagi masyarakat yang kedapatan tengah melakukan mudik lebaran, maka pihak Korlantas Kepolisian akan meminta untuk putar balik kembali ke daerah asal.

Baca Juga: Mbak You Ramal Bencana Besar Menimpa Indonesia dalam Waktu Dekat

Rudi bahkan mengaku optimis untuk mencegat para pemudik agar tidak lolos menjalankan mudik seperti hari raya tahun lalu.

"Kami belajar dari hari raya tahun lalu, jika pemudik lolos di pos pencegatan pertama, maka tidak akan lolos di pos pencegatan selanjutnya," katanya.***(Lucky M. Lukman/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: galamedia.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah