Meskipun jarang ada internal wave yang bisa menenggelamkan kapal selam, menurut Alford, insiden Nanggala 402 merupakan hal yang masuk akal, karena terjadi di Selat Lombok.
“Selat Lombok juga dikenal sebagai wilayah yang memiliki internal wave yang kuat,” tambahnya.
Meskipun belum dipastikan penyebab KRI Nanggala 402 tenggelam, faktor alam internal wave merupakan alasan terkuat yang menyebabkan kapal selam buatan Jerman yang membawa serta 53 awak tersebut dinyatakan tenggelam.***