Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Terbukti Ampuh
Menurut keterangan Rocky Gerung, di era pemerintahan Mantan Presiden RI ke-2 Soeharto, ekonomi akan meningkat bila ada tindak korupsi.
"Dulu memang di era tahun 80an, ada satu teori di dalam ilmu ekonomi yang mengatakan pertumbuhan justru tumbuh kalau ada korupsi," kata Rocky Gerung.
Bahkan Rocky Gerung menyebut bahkan pada masa itu, korupsi menjadi insentif tersendiri untuk mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Direksi PT PAL Pilih Mundur Karena Isu Terlibat ISIS, Rocky Gerung Sebut Pasti Tertekan
"Jadi korupsi itu semacam insentif untuk mempercepat proses ekonomi," ungkapnya.
Rocky Gerung menjelaskan pertumbuhan ekonomi dengan tindak korupsi tersebut sudah lama tidak digunakan setelah dianggap merugikan masyarakat.
"Tapi itu 30-40 tahun yang lalu, itu sudah lama ditutup ketika orang-orang tau rezim-rezim otoriter memang pertumbuhannya tinggi, tetapi merugikan rakyat karena utang yang digunakan untuk memelihara rezim itu sebetulnya datang dari korupsi," ujarnya.
Baca Juga: 6 Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Dipukul, Bisa Menyebabkan Kebutaan hingga Tuli
Menurut Rocky Gerung, tindak korupsi saat ini justru digunakan hanya semata untuk memelihara otoriterisme, bukanlah pertumbuhan ekonomi.