Baca Juga: WNA Masuk Indonesia Saat Warga Dilarang Mudik, Tak Adil
Ia juga melihat kemarahan publik yang tidak bisa mudik karena dilarang, namun pemerintah membuka ruang bagi WNA China untuk datang.
“Banyak tokoh publik yang nge-tweet ‘apa susahnya sih nggak mudik?’, ya lu enak bos nge-tweet kayak gitu dibalik gaji bulanan yang fix dan thr pasti cair,” kata dr. Tirta sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Tirta PengPengPeng.
Menurut dr. Tirta, Indonesia menerima banyak mutasi Covid-19 yang jarang diketahui tingkat kebahayaannya.
“Kalo lu tanya pandemi kelar apa nggak, gua jawab nggak, vaksinnya pun masih bertahap, angka akan naik terus,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Jabodetabek Harus Siap Karantina 5 Hari Jika Masih Nekat Mudik Lokal
“Penyebab Covid-19 itu bukan satu dua hal, tapi adalah mobilisasi atau pergerakan atau interaksi orang, dan interaksi itu tidak hanya terjadi di event, restoran, atau pasar,” katanya.
Ia mempertanyakan mengapa tudingan salah selalu tertuju pada orang-orang yang mudik yang dinilainya bukan solusi.
“Event ditutup, tutup juga dong KRL, bandara, berani nggak?” ungkap dr. Tirta.***