Ini menyusul pecahnya intifada pertama, pemberontakan Palestina melawan kendali Israel atas Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.
Hamas kemudian muncul di garis depan perlawanan bersenjata terhadap Israel.
Selama bertahun-tahun, Hamas telah melakukan penembakan hingga pemboman di Israel.
Basis utama operasi Hamas adalah di Jalur Gaza, daerah kantong pesisir dari 1,7 juta warga Palestina.
Baca Juga: Semakin Mencekam, Jet Tempur Israel Membombardir Situs Hamas di Gaza
Pada Mei 2021, Hamas melakukan beberapa serangan udara di Gaza dengan menembakkan roket ke Tel Aviv setelah operasi militer mematikan yang dilakukan oleh Israel.
Tujuan sederhana dari Hamas yaitu menolak untuk mengakui Israel dan menginginkan orang-orang Palestina dapat kembali ke rumah lama mereka.
Hamas juga merupakan organisasi perlawanan yang bertanggung jawab untuk mengelola jalur Gaza.
Kelompok ini menerima sumbangan dari ekspatriat Palestina serta organisasi amal mereka sendiri.
Baca Juga: Pengkhianatan Perwira Tinggi Hamas, 16 Tentara pun Ikut Terlibat menjadi Mata-mata Zionis Israel